Beroperasi Lagi, Penumpang Dilarang Bicara dan Telpon dalam KRL

Jakarta, law-justice.co - Kereta Rel Listrik (KRL) kembali beroperasi sejak Selasa (26/5/2020) kemarin. Namun, dalam pengoperasian KRL ini aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tetap diutamakan. Dan salah satu yang paling penting adalah penumpang dilarang berbicara, baik secara langsung maupun menelpon di dalam kereta api.

Untuk wilayah DKI Jakarta, KRL mulai melayani penumpang pukul 06.00 WIB.

Baca juga : Tingkatkan Imun Tubuh, Masturbasi Disebut Bisa Cegah Covid-19

"Kembali melayani pengguna sesuai jam operasional selama masa PSBB ini yaitu pukul 06.00 - 18.00 WIB," kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam keterangan tertulisnya.

Berebeda dengan DKI, wilayah penyangga seperti Bogor dan Depok akan mulai beroperasi sejak pukul 05.00 WIB.

Baca juga : Cegah Gejala Parah COVID-19, Ada Terapi Plasma Konvalesen

Pengguna KRL selama di dalam kereta dilarang berbicara dan menelepon. Aturan ini diberlakukan untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19 di dalam kereta.

Anne menjelaskan, sebagai upaya tambahan untuk mencegah penyebaran Covid-19 selain protokol kesehatan dan jaga jarak, PT KCI juga mengimbau para pengguna KRL untuk tidak bicara secara langsung maupun melalui telepon genggam selama berada di dalam kereta.

Baca juga : Katanya Dilarang Masuk, WNA China Malah Padati Bandara Soetta

"Peringatan ini penting mengingat penularan virus Corona adalah melalui droplet atau cairan yang dapat keluar dari mulut dan hidung saat kita batuk, bersin, maupun berbicara," jelasnya.

Selain aturan tambahan itu, penumpang kereta juga tetap diwajibkan untuk selalu memakai masker, mengikuti pemeriksaan suhu tubuh dan memanfaatkan fasilitas wastafel tambahan yang ada di stasiun untuk cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum dan sesudah naik KRL.

Sebelumnya, PT KCI menyebut pihaknya sempat membatasi operasi KRL pada masa lebaran demi mengurangi mobilitas masyarakat. Berdasarkan catatan pada hari kedua lebaran ada sebanyak 83.125 penumpang dan pada hari pertama ada sebanyak 60.457 penumpang.

Jumlah ini diklaim menurun sekitar 90 persen dibanding lebaran tahun-tahun sebelumnya. PT KCI melayani 629.983 pengguna pada lebaran 2019 sedangkan pada tahun 2018 melayani 749.332 pengguna.