Jakarta, law-justice.co - Fakta yang mengagetkan diungkap sebuah hasil survei tentang aktivitas seksual anak muda Indonesia. Hasil survei itu menyebut, sebanyak 33% mengaku pernah melakukan hubungan seksual hingga penetrasi sebelum menikah, dan 58% di antaranya masih berusia sangat muda, yaitu 18-20 tahun.
Meskipun fakta telah menunjukkan bahwa anak muda Indonesia aktif secara seksual, hal ini tidak didampingi dengan edukasi kesehatan seksual dan reproduksi yang memadai.
Penyakit Menular Seksual
Meskipun masih kurangnya informasi, terutama mengenai penyakit menular seksual, sebanyak 95% Mayoritas remaja belum mendapatkan pengetahuan dan penahanan tentang jenis-jenis Penyakit Menular Seksual (PMS).
Rata-rata hanya mengenal HIV-AIDS, padahal ada penyakit menular seksual seperti Gonorea, Sipilis, Herpes atau HPV dan Kandidiasis yang bisa diderita siapapun yang melakukan kontak seksual berisiko.
“Dengan data tersebut, menjadi alarm bagi kita untuk stop melakukan kontak seksual yang tidak sehat. Bukan hanya berisiko HIV-AIDS, beragam penyakit menular seksual juga bisa didapatkan dari kontak seksual yang berisiko,” papar Dr. Hanny Nilasari, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) yang hadir sebagai pembicara dalam acara Edukasi Seks di Jakarta, Kamis (21/11) seperti melansir indonesiainside.id.
Berdasarkan temuan data ini, salah satu pencegahannya adalah dengan setia pada satu pasangan (yang tidak menderita PMS) dan atau menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom untuk mencegah penularan PMS.