Kapolda Sulsel Angkat Anak Mahasiswa Korban Tabrak Baraccuda

Jakarta, law-justice.co - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Mas Guntur Laupe menawari Dicky Wahyudi, mahasiswa korban tabrakan mobil tastis Baraccuda saat demo di Makassar sebagai anak angkat.

Dia mengatakan, mengatakan ini merupakan rasa tanggung jawabnya dan juga karena Dicky adalah harapan keluarga.

Baca juga : PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta Mulai 8 Mei

“Mulai hari ini saya angkat menjadi anak angkat saya, sampai saya meninggal itu menjadi anak angkat saya,” ucapnya saat mendampingi Gubernur Sulsel menjenguk Dicky Wahyudi di RS Ibnu Sina Makassar seperti melansir Antara.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan Dicky merupakan anak tunggal.

Baca juga : Respons Gibran Usai Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic

"Tadi dia diberi semangat oleh Pak Kapolda. Pak Kapolda sudah menyatakan menjadikan anak itu (Dicky Wahyudi) menjadi angkat Pak Kapolda,” sebut Nurdin Abdullah.

Kedatangannya menjenguk sekaligus untuk meyakinkan seluruh biaya rumah sakit dari mahasiswa semester tiga Fakultas Hukum, Universitas Bosowa (Unibos) itu.

Baca juga : Bupati Gus Muhdlor Akhirnya Mau Diperiksa KPK

“Pak Kapolda sudah janji, tadi bukan hanya menyelesaikan studi tapi sampai dia bekerja, supaya bisa membantu ekonomi keluarga,” ujarnya.

"Demikian juga dengan segala biaya rumah sakit dan sebagainya akan ditanggung," lanjut dia.