Demo RUU KUHP, Mahasiswa Tewas Usai Bentrok dengan Polisi

Jakarta, law-justice.co - Randy (21), mahasiswa Universitas Halu Oleo dikabarkan meninggal dunia saat demonstrasi di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Kamis (26/9/2019).

Melansir dari CNN Indonesia, menurut keterangan saksi mata, mahasiswa perikanan semester 7 itu meninggal dunia usai terlibat bentrok antara mahasiswa dengan polisi di gedung DPRD Sultra.

Baca juga : Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade

Danrem 143 Haluoleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto membenarkan mahasiswa itu telah meninggal ketika dibawa ke rumah sakit. Dia mengatakan luka korban berada di dada sebelah kanan.

"Masuk di rumah sakit sudah dalam kondisi meninggal. Saya belum bisa memastikan [penyebab meninggal]  karena harus melalui proses otopsi dulu," kata Yustinus kepada wartawan.

Baca juga : Timnas U23 Indonesia Menelan Pil Pahit 1-2 Melawan Irak

Randy dibawa ke Rumah Sakit Korem Kendari sekitar 16.18 WITA oleh sejumlah temannya.

Warga asal Desa Lakarinta Kabupaten Muna ini sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Korem Kendari. Nyawanya tak tertolong karena peluru menembus di dada kanan.

Baca juga : Gawang Ernando Kebobolan, Indonesia dan Irak Imbang

Redaksi sudah berusaha menghubungi Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Harry Golden Hart melalui jaringan telepon dan pesan singkat tetapi belum ada jawaban dari yang bersangkutan.

Selain korban meninggal, salah satu mahasiswa Teknik UHO Kendari bernama La Ode Yusuf Kardawi mengalami kritis setelah kepalanya dihantam oleh aparat.

Kini, Yusuf dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Ia mengalami luka parah bagian kepala dan tidak sadarkan diri.