Jakarta, law-justice.co - Ada yang menarik di Cover Majalah TEMPO edisi16-22 September 2019.
Dalam cover itu terdapat bergambar Jokowi dengan tulisan headline "JANJI TINGGAL JANJI" serta gambar bayangan hidung memanjang seperti tokoh fiksi Pinokio yang suka berbohong.
Cover majalah TEMPO ini menuai kritik dari Denny Siregar yang dikenal sebagai pendukung Jokowi.
"Cover majalah @tempodotco ini sangat menghina @jokowi sbg Presiden RI.
Tempo boleh tidak suka dgn revisi UU @KPK_RI - meskipun sebenarnya media tdk boleh berpihak. Tapi membuat sebuah gambar yang menghina simbol negara ini, saya rasa sudah sangat keterlaluan !", tulisan @Dennysiregar7 di twitter melansir Gelora.co.
Cuitan Deny Sireger ini sontak mendapatkan reaksi kembali dari netizen.
@wisnu_prasetya dalam akunnya mengatakan "1. Media boleh dan harus menunjukkan sikapnya, apalagi berkaitan dengan hal-hal yang mengancam demokrasi. 2. Tempo tidak menghina Jokowi. Ia mengingatkan Jokowi. 3. Buzzer seperti anda merusak demokrasi". ujarnya.
Selain itu ada @hendrii_k yang mengatakan, "bentar lagi
@tempodotco akan disebutnya sarang taliban, markas kadal gurun, terindikasi dapat dana dari isis dsb dsb ny....yah seperti biasanya begitu..."
"Ulama kau hina.... Kau maki-maki... Kau Fitnah... Giliran Jokowi yang dibuat karikatur suka bohong. Kau Panas.... Takut nasi bungkus nggak dikasih ya Den?" timpal akun @MakmurDan.
"hahhalallalahh.. bânncii.. kemana âja... kemaren ada bocah ingusan mata sipit mau ngebunuh simbol negara lo diem2 bae... emg obat udah habis yaa..." umpat akun @Ghozt_RedZa.