Purnawirawan TNI Dibacok Tukang Becak Hingga Tewas

Jakarta, law-justice.co - Purnawirawan TNI bernama Muhammad Ridwan (58) dibunuh oleh seorang tukang becak bernama M Alfatih (58).

Kejadian itu terjadi di Desa Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Selasa (10/9/2019). Pembunuhan itu dilakukan dengan cara membacok tubuh korban hingga tewas.

Baca juga : Ganjar Kritik Keras Wacana Tambah 40 Kementerian,

Melansir dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Indra T Herlambang di Lhokseumawe, Rabu (11/9/2019) menyebutkan setelah membunuh korban, pelaku mengurung diri di dalam rumahnya.

Pelaku membawa parang bersamanya dan berteriak siapa pun yang masuk rumahnya akan dibacok.

Baca juga : Pasokan Menipis, Kemendag Akui Realisasi Impor Bawang Putih Terganggu

“Sehingga kita putuskan tiga kali tembakan gas air mata ke dalam rumah. Barulah pelaku bisa ditangkap. Dia sembunyi di dalam rumah dengan parang di tangan,” kata AKP Indra.

Gangguan jiwa

Baca juga : Polisi Berhasil Tangkap 142 Tersangka Judi Online

Penangkapan tukang becak itu saat terjadi hujan deras di kawasan Kota Lhokseumawe.

Polisi masih mendalami motif tersangka membunuh purnawirawan TNI tersebut. Menurut warga, sambung Indra, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Namun, polisi akan memastikan untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Jenazah korban saat ini sudah diserahkan ke keluarga.

“Pemeriksaan masih kami lakukan. Jenazah sudah dimakamkan, sedangkan pelaku sudah ditahan di Mapolres. Nanti akan kami kabari lagi update hasil penyelidikannya,” pungkas Indra.