law-justice.co - Mantan pemain belakang Manchester United dan tim nasional Inggris, Rio Ferdinand menilai bek Liverpool, Virgil van Dijk tidak seharusnya mendapat anugerah pemain terbaik Eropa. Apalagi, bek asal Belanda ini mengungguli dua nama yang menjadi langganan pemain terbaik dunia dalam sepuluh tahun terakhir, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Ferdinand mengakui, sebagai palang pintu, van Dijk itu memang yang terbaik di posisinya saat ini Namun, hampir dalam setiap pertandingan, para penggemar mengeluarkan uang bukan untuk menonton pemain belakang bermain, tetapi para gelandang dan penyerang yang mampu menentukan hasil akhir sebuah pertandingan.
“Tidak ada keraguan dalam benak saya bahwa Virgil van Dijk adalah pemain belakang terbaik di planet ini ssekarang. Tetapi ketika, ada pemain lain yang mencetak 50 gol dalam semusim, seperti yang dilakukan Messi atau Cristiano (Ronaldo) yang mendapatkan tiga gelar dalam setahun, ada efek baru yang dibawa dalam kejuaraan dan tim nasional. Tidak ada yang melebihi dari hal itu”, kata Ferdinand.
Banyak orang berkata, lanjut mantan pemain West Ham itu, penganugerahan penghargaan semacam ini menjadi sedikit membosankan karena hanya didominasi oleh dua nama, Messi dan Ronaldo. Namun kejadian semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya, setidaknya dalam 15 tahun terakhir. Pada kenyataannya, dua pesepakbola itu memang yang terbaik karena berhasil melampaui standar yang ada.
Van Dijk mendapatkan gelar pemain terbaik Eropa karena membawa Liverpool menjadi juara Liga Champions untuk kali ke-6. Bek berusia 28 tahun ini menjadi pemain belakang pertama yang meraih gelar itu. Kini, ia difavoritkan untuk meraih gelar Ballon d’Or atau pemain terbaik di dunia. (fox)