Jakarta, law-justice.co - Aktivis Politik, Rahman Simatupang menyindir Komandan Densus 99 Banser Noeruzzaman yang dianggapnya hanya diam saja ketika demonstran di Papua membawa bendera Bintang Kejora sebagai lambang Papua Merdeka.
“Berbeda kasus Enzo yang membawa bendera Tauhid langsung dituding bagian radikal,” jelasnya seperti dilansir Suaranasional.com.
Kata Rahman, harusnya Komandan Densus 99 Banser mengecam keras demonstran di Papua membawa bendera bintang kejora.
“Justru Komandan Densus 99 Banser meretweet akun Twitter anggota Ansor yang mengolok-olok Ustadz Abdul Somad,” ungkap Rahman.
Kata Rahman, jargon NKRI harga mati yang sering diungkapkan Banser dipertanyakan jika tidak memberikan kecaman demonstran di Papua yang membawa bintang kejora.
“Apa kelompok radikal yang diperangi hanya dari kelompok Islam, non Islam yang radikal dan mengancam NKRI tidak diperangi Banser? Harusnya Komandan Densus 99 Banser memberikan penjelasan ke publik,” ungkapnya.