Ini Saham-Saham yang Bisa Bikin Pemegangnya Kaya Mendadak

Jakarta, law-justice.co - Keuntungan yang besar kerapkali membuat pelaku pasar tergiur untuk berinvestasi saham. Namun begitu, pelaku pasar tetap harus berhati-hati.

Pasalnya seperti dilansir dari CNBC Indonesia, saham merupakan salah satu instrumen investasi yang berisiko.

Baca juga : Bank BTN Usul KPR Subsidi Buat Orang Bergaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Ingat, high risk sama dengan high return. Karena itu dilansir dari CNBC Indonesia, ada sejumlah saham perusahaan yang mendatangkan keuntungan paling besar sepanjang pekan ini:

1. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)

Baca juga : Hamas Siapkan Jebakan Jika Israel Menyerang Rafah

Tak tanggung-tanggung, hanya dalam lima hari perdagangan, harga saham DKFT melejit hingga 29,82%. Kini, harga sahamnya mencapai Rp 296/lembar. Perusahaan ini merupakan salah satu pemain di industri pertambangan, khususnya nikel.

2. PT Bank Permata Tbk (BNLI)

Baca juga : 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Saat BI Rate Naik

Kenaikan harga saham BNLI mencapai 16,20% pekan ini. Harga saham BNLI ditutup di level Rp 1.040/lembar pada akhir pekan lalu.

3. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)

Setelah diterpa awan kelabu beberapa waktu lalu, harga saham maskapai `buntut biru` mulai bangkit. Hingga akhir pekan ini, harga saham GIAA telah mencapai Rp535/lembar yang artinya naik 12,39% dalam lima hari perdagangan.

4. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)

Harga saham WEGE melesat 11,3% pekan ini dan bertengger di level Rp 394/lembar. Perseroan merupakan anak usaha dari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang berfokus pada pembangunan gedung.

Isu pembangunan ibu kota baru yang sudah santer terdengar bisa menjadi kabar positif bagi perusahaan konstruksi.

5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Harga saham INCO mengalami lonjakan sebesar 9,23% pekan ini dan bertengger di level Rp 3.350/lembar. INCO merupakan salah satu perusahaan tambang yang juga memproduksi nikel. Perseroan merupakan badan usaha yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, dan pemasaran nikel beserta produk mineral terkait lainnya.