Luhut Buka Kemungkinan Plt Dirut PLN Dicopot

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai mungkin saja posisi Plt Dirut PT PLN (Persero) yang saat ini dijabat oleh Sripeni Inten akan digantikan dengan yang lain.

Hal itu mungkin saja, kata Luhut karena suatu waktu pasti diputuskan posisi definitif bagi PLN yang saat ini masih dijabat Plt.

Baca juga : Final Thomas Cup 2024 : Indonesia Kalah 1-3 dari China

"Presiden beri arahan kepada kami saat paripurna semua Menteri jangan buat keputusan sampai Oktober, kecuali nanti ada arahan khusus," kata Luhut seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Senin (5/8/2019).

Tapi bisa saja, menurut Luhut ada Dirut PLN definitif jika memang diperlukan dan krusial.

Baca juga : Eko Patrio Digadang Bakal jadi Menteri Prabowo

"Tapi saya nggak tahu kalau (Kasus PLN) ini ada yang khusus. Karena Menterinya lagi Haji. Jadi tunggu Haji dulu," tutur Luhut.

Seperti diketahui, baru dua hari dilantik, Sripeni sudah mendapatkan kecaman dari publik. Pasalnya, terjadi mati listrik yang sampai saat ini belum juga selesai.

Baca juga : Stok Berlimpah, Mentan Minta Petani Tebus Pupuk Subsidi

Atas masalah tersebut, Sripeni atas nama direksi PLN, memohon maaf kepada pelanggan PLN yang menderita pemadaman sejak pukul 11.45 WIB di hari Minggu.

Menurut mantan bos Indonesia Power itu, kejadian pada hari ini, menjadi pelajaran berharga bagi PLN. Titik lemah yang muncul serius diperbaiki.

"Kami mohon dukungan rekan-rekan semua dan keikhlasan dari para pelanggan. hari ini kita juga sulit berkomunikasi. Jadi kami mohon maaf," ujar Sripeni.