Disindir Anak Buah Anies Soal Sampah, Begini Jawaban Risma

Jakarta, law-justice.co - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memilih untuk tak menanggapi serius cuitan jajaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Marco Kusumawijaya mengenai pengelolaan sampah.

Ini bermula dari kunjungan perwakilan DPRD dan pemerintah DKI Jakarta ke Surabaya untuk studi banding pengelolaan sampah. Buntut dari kunjungan itu, Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) itu memberi sindiran melalui akun Twitternya.

Baca juga : Ini Alasan Istana soal Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh

"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan. Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau, kalau sudah lega dengan urusan anaknya," tulis Marko di akun pribadinya @mkusumawijaya pada pekan lalu.

Dilansir dari Tribunnews, cuitan ini lantas dibalas oleh pihak Pemkot Surabaya melalui akun @BanggaSurabaya yang dianggap telah menyinggung Risma secara pribadi.

Baca juga : Respons Kapolri Soal Motif Bunuh Diri Brigadir RA di Mampang

"Terkait tweet yang disampaikan oleh @mkusumawijaya ini, kami menyesalkan hal tersebut karena menyerang secara personal Wali Kota Surabaya," tulis akun @BanggaSurabaya sehari setelah Marco mencuit.

Sedangkan Risma justru terkesan menanggapinya dengan santai. Ia bahkan sempat melempar candaan kepada wartawan yang meminta dirinya menanggapi cuitan Marco Kusumawijaya.

Baca juga : Said Iqbal Blak-blakan Bongkar Upah Buruh, Sebut Parpol Penguasa

"Aku iki gak moco kok (Saya ini tidak membaca kok)," jawab Risma sembari tersenyum saat ditemui di Balai Kota Surabaya pada akhir pekan lalu seperti dilansir Tribunnews.

Tri Rismaharini, memang memilih tak menanggapi serius cuitan tersebut. Sebab menurutnya, dirinya telah terbiasa disindir orang yang tak suka dengan apa yang ia kerjakan untuk kepentingan warganya.

"Ngenyek ya ga popo aku biasa dienyek kok (Mengejek ya tidak apa-apa. Saya biasa diejek)," sambung Risma sembari tersenyum.

"Dia mengejek saya dilihat saja ya, katanya orang sabar itu kekasihnya Allah, harus sabar. Biar nanti yang balas gusti Allah ya," katanya lagi.