Penelitian: Autisme Bisa Disembuhkan dengan Kotoran Manusia

law-justice.co - Tinja, sudah pasti bukan jenis makanan yang menggugah selera. Mendengarnya saja, sebagian orang mungkin sudah mual duluan. Tetapi, sebuah penelitian dari Arizona State University mengungkapkan bahwa kotoran manusia bisa digunakan untuk mengobati autisme.

Para peneliti mengatakan,  bahwa ketika bakteri ditransfer melalui transplantasi feses, hal itu menyebabkan anak-anak penderita autis menunjukkan peningkatan dalam perilaku, keterampilan sosial, dan komunikasi mereka.

Baca juga : PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta Mulai 8 Mei

Menurut penelitian, 30-50 orang dengan autisme mengalami masalah usus seperti sembelit, diare dan sakit perut.Ketidaknyamanan kronis itu menyebabkan iritasi, penurunan perhatian, dan berdampak negatif pada perilaku.

Tetapi ketika tinja dimasukan ke tubuh melalui mulut, atau melalui emema, para peneliti menemukan ada peningkatan dalam perilaku dan kesehatan usus penderita, yang berlangsung selama sekitar delapan minggu.

Baca juga : Respons Gibran Usai Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic

Setelah dua tahun perawatan, data bahkan menunjukkan bahwa bisa ada pengurangan 45% dalam gejala gangguan spektrum inti autisme. (Now This News)

Baca juga : Bupati Gus Muhdlor Akhirnya Mau Diperiksa KPK