Iran Mau Berunding dengan AS Kalau Sanksi Dicabut

law-justice.co - Iran akan mau berunding hanya jika Amerika Serikat menghentikan sanksi mereka dan otoritas tertinggi Iran memberikan lampu hijau pembicaraan antara musuh bebuyutan tersebut, menurut Kantor Berita IRNA, Kamis (4/7).

"Mengadakan pembicaraan dengan Amerika dapat dipertimbangkan oleh Iran hanya apabila (Presiden AS Donald) Trump mencabut sanksi dan pemimpin tertinggi kami mengizinkan pembicaraan semacam itu," kata Mahmoud Alavi pada Rabu malam.

Baca juga : Respons Anies Baswedan soal PKB dan NasDem Merapat ke Koalisi Prabowo

"Orang-orang Amerika takut pada kekuatan militer Iran, itulah sebabnya mereka memutuskan untuk membatalkan serangan terhadap Iran."

Trump pada Juni lalu mengatakan bahwa ia membatalkan serangan militer untuk membalas penembakan `drone` AS oleh Iran pada 20 Juni.

Baca juga : Kata AHY soal NasDem dan PKB Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Trump berpendapat aksi tersebut dapat menelan 150 korban jiwa. Sebagaimana yang dilansir dari Antara, pihaknya juga mengisyaratkan terbuka untuk pembicaraan dengan Teheran.

Baca juga : Di Acara Halal Bihalal PBNU, Prabowo: Saya Keluarga NU dari Dulu