China Utangi Lagi Indonesia Rp 2000 Triliun untuk Bangun Bandara

law-justice.co - China bakal membangun proyek bandara besar-besaran di 2020. Sebanyak 500 bandara dibangun dengan dana hingga US$ 153,8 miliar setara dengan Rp 2.048 triliun (kurs: Rp 13.390 per dolar AS).

Dilansir dari Chinadaily, Rabu 918/5/2016), menurut keterangan dari parlemen China, pada 2020 nanti, China bakal membangun 500 bandara di sejumlah titik, termasuk area pertanian hingga hutan.

Baca juga : Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Polisi Selidiki

Selain membangun bandara, pemerintah juga berencana menambah jumlah pesawat, termasuk helikopter dan jet pribadi menjadi lebih dari 5.000 pada 2020.

Sementara, China juga akan mengoperasikan pesawat dengan ketinggian rendah untuk penggunaan masyarakat sipil, riset dan sektor manufaktur.

Baca juga : Luhut ke Prabowo : Jangan Bawa Orang `Toxic` ke dalam Pemerintahan

Dewan negara juga bilang bahwa pemerintah juga mendorong pihak swasta untuk berinvestasi di sektor ini, meningkatkan pelatihan pilot dan menambah pesawat untuk evakuasi bencana, darurat kesehatan (pesawat ambulan) dan pemantauan lingkungan, termasuk juga untuk daratan dan eksplorasi sumber daya.

Untuk meningkatkan konsumsi sektor penerbangan, maskapai juga didorong untuk meningkatkan layanan agar terintegrasi dengan internet, ekonomi kreatif dan pariwisata. Sebagaimana yang dilansir dari Liputan6.com, di akhir 2015, China punya lebih dari 300 bandara, 281 perusahaan, 1.1874 pesawat. Jam terbang tahunan pesawat di China mencapai 732.000 jam tahun lalu.

Baca juga : Kadin Minta Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Berjalan Smooth

 

Sumber: www.liputan6.com