Jabar Utang Rp.1,4 T ke Bank Dunia untuk Bersihkan Sungai Citarum

Bandung, law-justice.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat utang 100 juta dollar Amerika atau sekisar Rp1,4 triliun dari Bank Dunia untuk menyelesaikan persoalan sampah Sungai Citarum yang jadi sorotan dunia.

“Kita dapat dana dari Bank Dunia Rp1,4triliun. Dalam waktu satu minggu ini, kita harus presentasi ke Pemerintah Pusat dan Bank Dunia, uang Rp1,4triliun buat apa saja,” kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil, di Gedung Sate Bandung, Selasa (11/6).

Baca juga : Lowongan Kerja di Baznas Jawa Barat, Ini Syaratnya

Ia mengatakan Pemprov Jawa Barat akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota/Kabupaten yang dilewati sungai Citarum dan koordinasi tersebut dilakukan untuk mengefisienkan dana bantuan itu dalam menyelesaikan persampahan Sungai Citarum.

Ia menambahkan, dana tersebut akan digunakan untuk edukasi, menyiapkan infrastruktur wilayah, lokasi pemilahan sampah, serta menyiapkan teknologi terkait sampah, termasuk fasilitas daur ulang sampah menjadi bahan bakar. "Juga untuk menambahi truk sampah, membenahi manajemen sampah, mengatur zona-zona daur ulang sampah, dan lain-lain," katanya.

Baca juga : Perhatian, Ini 31 Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Jawa Barat

Terkait fasilitas daur ulang sampah plastik menjadi bahan bakar, Emil mengaku tengah mencari lokasi strategis. Sedangkan untuk model teknologinya, masih dalam tahap pembahasan dan Pemprov Jawa Barat sangat terbuka dengan berbagai teknologi. "Teknologi apa pun bisa dipakai, yang penting bisa menuntaskan masalah sampah," ucapnya.

Kondisi sungai Citarum memang jadi keprihatinan dunia. Oleh karena itu, Bank Dunia bersedia mengeluarkan dana untuk mengatasinya. Persoalan Sungai Citarum sendiri pun sudah menjadi perhatian Pemerintah Pusat.

Baca juga : Istri Ridwan Kamil Mengaku Dapat Perintah Golkar Pilwalkot Bandung

Perkembangan penataan Citarum, kata Emil, tergolong baik. Apalagi, semenjak Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi salah satu elemen dalam masalah teknis dan saat ini, di sepanjang Sungai Citarum sudah tidak ada lagi pemukiman.