[INTRO]
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus menggenjot pengerejaan infrastruktur, khususnya jalan. Salah satu tujuannya adalah agar kemacetan saat arus mudik lebaran tidak terjadi atau setidaknya dapat berkurang.
Namun, rupanya rencana tersebut gagal mengurai kemacetana yang sudah menahun di tol Jakarta-Cikampek. Tak pernah ada cerita jalur ini ramai lancar setiap kali momen menjelang atau setelah hari Raya Idul Fitri.
Mudik lebaran tahun ini, momok yang bernama kemcaatan itu kemabli muncul. Mengutip detikcom, adalah seorang bernama Bangkit yang mengisahkan parahnya kemacetan dari Jakarta menuju Cikampek.
ia mengaku terkena macet berjam-jam dalam perjalan dari Jakarta menuju Cikampek. Bangkit yang hendak mudik ke Magelang, Jawa Tengah itu berangkat dari terminal Grogol, Jakarta Barat lalu langsung terjebak amcet di tol dalam kota.
"Dapat saya laporkan, semenjak meninggalkan Terminal Grogol sudah disuguhi kemacetan yang parah di dalam Tol Dalam Kota hingga Cikunir," ujar Bangkit, Kamis (30/5/2019).
lalu Bangkit mengisahkan, kemacetan tidak berhenti sampai disitu. Pasalnya hingga ruas Tol Cikampek, kemacetan tetap saja terjadi. kalau dihitung, total Bangkit berada dalam bus dari jakarta hingga Cikampek adalah 6 jam.
"Sudah 6 jam saat ini saya berada di dalam bus dan saya melaporkan keadaan ini di daerah Cikampek," kata Bangkit.
Namun, situasi mulai memihak Bangkit, ketika sudah melewati tol Cikampek, persisnya saat memasuki ruas tol Cipali. Kata Bangkit, arus lalu lintas ke arah Cirebon itu sudah mulai ramai lancar.
"Kecepatan kendaraan rata rata bisa di pacu hingga 80 km/jam," jelasnya.