Penelitian Terbaru:

Pencemaran Laut Didominasi Tas, Tali dan Jaring

[INTRO]

Para ilmuwan telah menemukan sejumlah benda seperti tas, tali, dan jaring yang mencemari lautan dunia. Mereka membuat penemuan dengan menarik mesin sepanjang satu meter melalui 6,5 juta mil laut selama 62 tahun terakhir.

Seperti dilansir dari news.sky Selasa (16/4), studi ini menunjukkan semakin meningkatnya ancaman plastik terhadap kehidupan laut, ekonomi, dan kesejahteraan manusia. Para ilmuwan telah menemukan jumlah barang plastik besar di lautan semakin meningkat jumlahnya dengan cepat.

Investigasi jangka panjang terhadap puing-puing plastik terus dilakukan dan berusaha untuk melacak kenaikan mereka selama beberapa dekade. Mesin yang dikenal sebagai perekam plankton terus-menerus ditarik dari belakang kapal feri dan kargo.

Para peneliti melewati laut pada kedalaman tujuh meter, menghitung jumlah plankton dan plastik yang tersangkut di dalamnya. Cara tersebut sama dengan tahun 1931, ketika eksperimen semacam itu dimulai.

Clare Ostle, penulis utama studi ini, memuji pentingnya pengumpulan data selama beberapa dekade. Profesor Richard Thompson, yang memimpin unit penelitian serasah laut internasional di Universitas Plymouth, mengatakan isi laut semakin bervariasi sepanjang tahun dan dari berbagai lokasi.

Namun dia membenarkan bahwa jumlah benda plastik lebih besar yang ditemukan di lautan bumi terus meningkat. "Memiliki bukti kuat seperti ini sangat penting untuk membantu menginformasikan intervensi kebijakan pada skala global," terang Richard. Temuan ini diterbitkan dalam studi bersama dengan Asosiasi Biologi Laut dalam jurnal Nature Communications.