[INTRO]
Satu persatu tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memberikan hak suaranya di TPS 012 Guntur, di Gedung Merah Putih KPK. TPS ini persis didepan Rumah Tahanan (Rutan) K4.
Salah satu satu tahanan yang juga anggota Komisi VI DPR RI, Bowo Sidik Pangarso terlihat menunjukan simbol jempol pasca menyoblos.
Politisi Golkar itu menunjukan simbol tersebut saat menuju ke mobil tahanan untuk kembali mendekam di Rutan Gedung KPK lama, Kavling C1, Jalan HR Rasuna Said. Dia tidak ragu-ragu saat mengangkat jempolnya untuk diabadikan para awak media.
Simbol ini disinyalir merujuk pada Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Selain itu, simbol ini juga tak bisa lepas dari Bowo Sidiq, sebab ribuan amplop yang diduga akan digunakan Bowo untuk serangan fajar pada Pemilu 2019, juga terdapat logo jempol tersebut.
Sekadar informasi, KPK memfasilitasi 63 tahanan yang merupakan tersangka serta terdakwa kasus korupsi untuk mencoblos. KPK berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 012 Guntur untuk memfasilitasi para tahanan menggunakan hak pilihnya.
Adapun, 63 tahanan yang akan mencoblos di TPS 012 berasal dari para tersangka atau terdakwa yang ditahan di 3 rutan cabang KPK, yaitu di belakang Gedung Merah Putih KPK di Kavling K4; kantor lama KPK di kav. C1 dan Pomdam Jaya Guntur.
Sementara untuk para tersangka yang dititipkan di Rutan luar wilayah Gedung KPK, maka akan mencoblos di wilayah hukum tersebut.