Luhut Sebut Hilirisasi Rumput Laut Susul Nikel, Bidik Ekspor Rp304 T

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini ekspor dari hilirisasi rumput laut mampu menyaingi ekspor hilirisasi nikel, yang mana ekspor hilirisasi nikel sendiri saat ini telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

"Sekarang ini hilirisasi nikel menjadi tulang punggung ekonomi kita, dan rumput laut juga akan seperti ini. Saya pikir kita dapat berkontribusi lebih banyak (dengan hilirisasi rumput laut), karena jumlah karyawan jauh lebih besar daripada hilirisasi nikel," kata Luhut di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024).

Baca juga : Benarkah Pembangkit Listrik Dikuasai Elite-Elite Kaya?

Jika melihat kembali ke belakang, katanya, pada tahun 2014 lalu ekspor Indonesia hanya berada di level US$ 1,5 miliar, sedangkan tahun 2023 nilai ekspor Indonesia telah melejit naik ke US$ 34 miliar.

Ia pun menargetkan Indonesia bisa mengekspor hilirisasi rumput laut sebesar US$19 miliar atau setara Rp304,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.014/US$) pada tahun 2033 mendatang.

Baca juga : Timnas Indonesia Menunggu Keberuntungan DiKualifikasi Piala Dunia 2026

"Rumput laut menjadi masa depan masyarakat Indonesia dan juga global. Jadi, ayo bergerak. Saya kira hasil penelitiannya sudah ada, banyak sekali yang bisa kita mulai saja itu," jelasnya dikutip dari CNBC Indonesia.

Adapun target itu, katanya, sejalan dengan besarnya pasar rumput laut secara global yang diproyeksikan mencapai US$7,79 miliar pada tahun 2023, dan diperkirakan akan terus meningkat ke US$19,66 miliar di tahun 2033 mendatang, dengan rasio tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 9,7% antara 2023-2033.

Baca juga : Duit BI Dipakai Pegawai Bank buat Judi Online

Selain itu Luhut juga mengaku sudah meminta kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono untuk membuat proyek percontohan atau modeling yang lebih besar. Ia pun menyebut proyek percontohan ini juga akan menjadi quick win presiden berikutnya.

"Mari kita buat proyek percontohan yang lebih besar. Kami punya 1.000 hektare (ha), tapi kami akan segera memperluasnya. Saya juga sudah diskusikan ke wakil saya, bahwa kita harus menyiapkan proyek ini untuk Presiden mendatang," ungkap Luhut.

Lebih lanjut, karena masa panen rumput laut yang hanya 35-40 hari dan bisa dilakukan sepanjang tahun, maka menurutnya itu akan memberikan dampak positif kepada masyarakat di wilayah pesisir, masyarakat itu bisa memiliki kesempatan atau mendapatkan pekerjaan di kawasan pantai.***