Jakarta, law-justice.co - Pasar spot pada Kamis (28/3) pagi, nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.884 per dolar AS di perdagangan.
Rupiah dilaporkan turun 26 poin atau minus 0,16 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mata uang Asia bervariasi. Yuan China turun 0,15 persen, baht Thailand turun 0,14 persen, dolar Singapura menurun 0,07 persen, ringgit Malaysia melemah 0,30 persen, dan won Korea Selatan menurun 0,07 persen.
Sedangkan peso Filipina naik 0,19 persen dan yen Jepang naik 0,01 persen.
Mata uang utama negara maju serempak melemah. Poundsterling Inggris turun 0,16 persen, euro Eropa turun 0,12 persen, franc Swiss melemah 0,20 persen, dolar Australia turun 0,12 persen, dan dolar Kanada minus 0,12 persen.
Pengamat Komoditas dan Pasar Uang Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah pernyataan pejabat bank sentral AS The Fed.
"Gubernur The Fed Christopher Waller menyatakan bahwa mereka tidak perlu buru-buru memangkas suku bunga," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Berdasarkan sentimen di atas, Lukman pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.800 - Rp.950 per dolar AS.