Ini Isi Pembicaraan Bos Goto dengan Presiden Jokowi di Istana

Jakarta, law-justice.co - Chief Executive Officer (CEO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membocorkan pesan penting Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), ketika dirinya bertemu di Istana Negara, Senin 25 Maret 2024.

Menurut dia, Jokowi juga meminta GOTO untuk memberikan ruang bagi pelaku usaha UMKM lokal di platform miliknya agar bisa bersaing dengan barang impor.

Baca juga : InI Respons Istana Soal Rencana Prabowo Bentuk `Presidential Club`

"Satu pesan yang diminta Presiden kepada kami adalah memberikan ruang khusus bagi UMKM lokal, di tengah terjangan barang impor yang banyak masuk. Di Tokopedia sendiri kita sudah ada fitur Beli Lokal untuk memfasilitasi itu," jelas Patrick, dalam acara makan malam bersama media Senin 25 Maret 2024.

Dilansir dari CNBC Indonesia,Patrick juga mengungkapkan, isu itu yang menjadi perhatian utama Jokowi, ketika Tokopedia diakuisisi oleh TikTok. Jokowi minta pihaknya memperhatikan produsen-produsen lokal, terutama UMKM agar diberi ruang untuk bersaing dengan produk luar negeri.

Baca juga : Respons Istana soal Jokowi Disebut Kunker ke NTB Hindari Demo Buruh

Presiden diakuinya sangat prihatin terhadap maraknya barang impor yang dijual murah sehingga menggilas produksi UMKM di dalam negeri.

Selain itu, dirinya juga menyinggung kehadiran pemain asing, terutama di industri digital berteknologi tinggi, diharapkan mampu menciptakan talenta-talenta digital di Indonesia. 

Baca juga : Ini Alasan Istana soal Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh

Hal itu agar Indonesia tidak menjadi pasar semata, melainkan sumberdaya manusia dapat berkontribusi dalam perkembangan industri digital.

Seperti diketahui, GOTO telah melepas 75% kepemilikannya di Tokopedia kepada TikTok. Saat ini, emiten transportasi ojek online tersebut hanya memegang 25% saham, seiring penggabungan Tokopedia dengan TikTok Shop.***