Jembatan Suramadu Bergoyang Keras Saat Gempa Tuban Terjadi

Jakarta, law-justice.co - Jembatan Suramadu terlihat bergoyang hebat saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 melanda perairan Tuban, Jawa Timur, pada Jumat 22 Maret 2024 sore.

Aniur Rofik, salah seorang warga yang berada di lokasi merasakan getaran gempa terasa sangat kuat dari atas jembatan dan berlangsung selama kurang lebih 7 detik.

Baca juga : Ketika Pendukung Gembira Anies Baswedan Nyagub Lagi

Akibat getaran gempa tersebut, Rofik mengatakan Jembatan Suramadu menjadi bergoyang selama lebih dari satu menit.

"Jembatan Suramadu mengayun-ayun selama kurang lebih 70 detik akibat getaran keras itu," ujarnya dikutip dari CNN Indonesia.

Baca juga : Gerindra Usulkan Sara Anak Hashim & Budisatrio Jadi Cagub Jakarta

Pasca insiden tersebut, ia mengatakan banyak pengendara yang memilih memutar balik kendaraan. Akibatnya, kata dia, sempat terjadi kemacetan di kedua ruas jalan Jembatan Suramadu.

Kendati demikian, Rofik mengatakan tidak ada korban jiwa akibat gempa yang dirasakan di Jembatan Suramadu tersebut.

Baca juga : Begini Respons Ganjar, Anies, Mahfud Soal Wacana Tambah Kementerian

"Alhamdulillah tidak ada korban, hanya suara takbir sangat ramai saat itu diteriakkan," jelasnya.

Gempa M 5,9 terjadi di Laut Jawa sebelah utara Jawa Timur, atau pada jarak 126 Km arah timur laut Tuban, di kedalaman 10 km, Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22.45 WIB.

Setelahnya, rentetan gempa juga mengguncang wilayah tersebut. BMKG mencatat setidaknya ada 22 kali gempa susulan dari gempa pertama pada Jumat siang tadi.***