Kejadian itu berlangsung belasan detik dan sempat membuat gaduh dalam acara yang digelar di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 5 Februari 2024.
Dikutip dari detikJabar, acara tersebut dihadiri puluhan peserta secara luring dan ratusan peserta daring via Zoom.
Walau demikian, para akademisi yang membacakan deklarasi yang menghadap ke arah awak media tak menyadari munculnya video tersebut. Tidak berlangsung lama, layar peserta yang menampilkan aksi tidak terpuji itu langsung hilang.
Salah satu Guru Besar ITB, Prof Daryono, mengaku lengah atas kemunculan video tersebut. Daryono menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan nantinya menjadi bahan evaluasi.
"Ya mungkin itu kelengahan dari kami, jadi kami juga mohon maaf kepada para pemirsa kalau hal ini terjadi," kata Daryono kepada wartawa.