Libur Natal Selesai, 20 Ribu Kendaraan Tinggalkan Puncak Bogor

Jakarta, law-justice.co - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Bogor melaporkan bahwa sebanyak 20 ribu kendaraan keluar dari Jalur Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari terakhir libur panjang perayaan Natal, Selasa (26/12) kemarin.

"Data sementara yang naik 20 ribu kendaraan, untuk yang turun 20 ribu, total kendaraan melintas ke kawasan puncak sekitar 40 ribu," kata Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama di Pospol Gadog, Ciawi, Bogor.

Baca juga : DPR Bakal Bentuk Panja Respons Lonjakan Biaya Pendidikan Kampus

Kata dia, untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur penghubung Kabupaten Bogor-Kabupaten Cianjur itu Polres Bogor kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way arah Jakarta sejak siang hingga petang.

"Tepat pukul 12.50 WIB kita melaksanakan rekayasa lalin yaitu one way dari arah puncak menuju Jakarta," tuturnya.

Baca juga : Cak Imin: Prabowo Harus Tegas Jamin Kebebasan Pers

Dia menjelaskan, pada hari terakhir libur Natal ini volume kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak tidak sebanyak pada hari-hari sebelumnya yang jumlahnya mencapai 100 ribu kendaraan.

"Hari ini puncak arus balik liburan, di mana besok sudah tanggal masuk kerja kembali, tapi kita tetap antisipasi sampai akhir tahun," jelasnya.

Baca juga : Kejagung Sebut Jet Pribadi Harvey Moeis Terindikasi Hasil Korupsi

Disisi lain, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan pihaknya akan tetap memberlakukan sistem ganjil genap kendaraan menjelang libur panjang perayaan Tahun Baru 2024.

"27-29 (Desember 2023) tetap masih ada ganjil genap kita gunakan agar bisa mengatur jumlah kendaraan yang bisa naik ke Puncak," jelas Rio.

Sebagai informasi, Polres Bogor melibatkan 875 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru, terutama di Kawasan Puncak. Pelibatan ratusan personel Kepolisian itu untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di beberapa titik rawan terjadi kemacetan.

Dia mengungkapkan bahwa selain mengandalkan personel Satuan Lalu Lintas, pihaknya juga berkolaborasi dengan lintas instansi seperti TNI, Pemerintah Kabupaten Bogor, hingga organisasi masyarakat dan kepemudaan.

Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bogor juga didukung dengan pendirian pos pengamanan untuk petugas yang berjaga.

"Oleh sebab itu kami meminta dukungan seluruh masyarakat agar bisa bekerja sama kepada seluruh pemerintah daerah dan TNI Polri kita bisa sama-sama untuk menjaga Pam Nataru ini dengan baik," ujarnya.