Ketika Benzema Ikut Berduka untuk Warga Palestina di Gaza

Jakarta, law-justice.co - Penyerang Klub Al Ittihad, Karim Benzema secara resmi menyampaikan langsung rasa duka mendalam atas meninggalnya warga Palestina yang jadi korban serangan Israel di Gaza.

Benzema memperhatikan kondisi di Gaza seiring serangan yang dilancarkan oleh Israel. Ia berduka dengan jatuhnya korban-korban warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca juga : Manchester United dan Chelsea Berebut Karim Benzema?

"Seluruh doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi jadi korban dari pengeboman yang tidak adil, yang tidak membedakan wanita atau anak-anak," jelas Benzema dalam akun X miliknya.

Sebagai informasi, Israel telah mengirim peringatan lewat PBB agar 1,1 juta penduduk yang ada di Gaza Utara untuk pergi ke selatan. Hal itu sebagai bentuk peringatan sebelum Israel menggempur Gaza dengan serangan besar-besaran.

Baca juga : Mendagri Prancis Tuduh Karim Benzema Terkait Ikhwanul Muslimin

Hingga Minggu (15/10) malam, pasukan Israel disebut telah berada dalam kondisi siaga. Militer Israel disebut menunggu keputusan politik sebagai `lampu hijau` sebelum mereka melancarkan serangan.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan perlindungan hak asasi manusia (HAM) di tengah konflik Israel-Hamas yang semakin memanas.

Baca juga : Bawa-bawa Ronaldo, Ini Kata-kata Benzema Usai Gabung Al Ittihad

"Bahkan perang pun mempunyai aturan. Hukum humaniter internasional dan hukum hak asasi manusia harus dihormati dan ditegakkan; warga sipil harus dilindungi dan juga jangan pernah dijadikan tameng," kata Guterres seperti melansir cnnindonesia.com.