Pelatihan Militer AS, Dua Helikopter Jatuh Tewaskan 9 Orang

New York, AS, law-justice.co - Dua helikopter Angkatan Darat AS jatuh selama misi pelatihan malam hari di Kentucky, menewaskan sembilan tentara di dalamnya, Kamis, 30 Maret 2023 waktu setempat.

Sebuah helikopter Black Hawk Amerika Serikat tengah melakukan latihan tempur malam, selama latihan gabungan dengan Korea Selatan pada 16 Maret 2023. "Helikopter – varian Black Hawk yang dirancang untuk evakuasi medis – mengambil bagian dalam latihan rutin," kata Brigadir Jenderal John Lubas, dikutip Jumat (31/3/2023)

Baca juga : Kronologi 10 Awak Tewas Usai 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan

Pesawat terbang dalam formasi dengan pilot menggunakan kacamata penglihatan malam, dan dikemudikan untuk mendarat di lapangan terbuka di seberang area pemukiman, menghindari kematian atau cedera di darat.

"Kecelakaan itu mengakibatkan kematian semua sembilan anggota layanan di pesawat, semuanya anggota Divisi Airborne ke-101, yang berbasis di Fort Campbell di Kentucky," kata Lubas.

Baca juga : Basarnas Siagakan 5 Helikopter hingga 120 Drone untuk Pantau Keamanan

Lima tentara berada di satu helikopter dan empat di helikopter lainnya, sementara militer masih bekerja untuk memberi tahu semua keluarga dari korban.

Tim investigasi menuju Fort Campbell dari pangkalan di mana Penerbangan Angkatan Darat AS bermarkas di Alabama, untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Baca juga : Helikopter Hilang di Halmahera, Tiga Penumpang Ditemukan Tewas

"Kami memiliki tim keamanan yang datang ... dari Fort Rucker, Alabama yang berspesialisasi dalam keselamatan pesawat dan khususnya penyelidikan ini," kata Lubas.

Gubernur Kentucky Andy Beshear berduka atas kehilangan tentara dan memuji mereka yang menanggapi kecelakaan itu.

"Kebebasan bergantung pada mereka yang bersedia mengabdi, beberapa di antaranya membayar harga tertinggi," kata gubernur dalam konferensi pers.