Dapatkah China Jadi Juru Damai Rusia Vs Ukraina? (3)

law-justice.co - Kunjungan Xi ke Rusia terjadi beberapa hari setelah Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court - ICC) menerbitkan surat penangkapan untuk Putin atas dasar tuduhan kejahatan perang.

Kunjungan Xi terjadi pada hari yang sama dengan kunjungan mendadak Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida ke Kyiv.

Baca juga : Bakal Segera Dimulai, Ini Bocoran Jadwal Seleksi CPNS 2024

Kishida merupakan pemimpin Jepang pertama yang mengunjungi negara yang dilanda konflik sejak Perang Dunia Kedua.

Presiden Zelensky mengatakan dia akan ikut serta dalam acara G7 di Jepang pada Mei mendatang melalui siaran video atas undangan Kishida.

Baca juga : Respons Edy Rahmayadi soal Kans Duet dengan Bobby di Pilgub Sumut

Ia juga mengatakan dalam konferensi pers, Selasa (21/3) siang, bahwa ia sudah meminta agar China ikut terlibat dalam diskusi tetapi masih menunggu balasan.

“Kami menawarkan China menjadi mitra dalam mengimplementasikan perumusan damai,” kata dia. “Kami mengundang Anda [China] ke dalam dialog, kami menunggu jawaban Anda [China].”

Baca juga : Lantaran Israel Bebal Tetap Serang Rafah, Harga Minyak Dunia Naik

 

Sumber: BBC