Penyanderaan Pilot Susi Air Resmi Dianggap Aksi Terorisme (3)

law-justice.co - Belakangan ini terjadi peristiwa penembakan Trigana Air di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo, Papua, oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menyatakan penembakan itu menjadi pengalihan isu penyelamatan pilot Susi Air, M Philip Mahrtens.


"Kami memprediksi berbagai insiden yang terjadi di Dekai untuk mengalihkan penanganan pembebasan sandera pilot Susi Air yang kini sedang ditangani TNI dan Polri," kata Sembiring, dilansir Sabtu (18/3/2023)

Baca juga : KKB Serbu Gereja Kemudian Rampas Barang Jemaat di Pegunungan Bintang


Sembiring mengatakan pihaknya beserta Polri masih terus berupaya mengevakuasi Philip. Dia masih berharap pemimpin KKB Egianus Kogoya untuk menyerahkan diri.

"Kami masih memberikan kesempatan kepada Egianus Kogoya untuk segera menyerahkan diri kepada kepolisian agar dapat diproses hukum terkait berbagai insiden yang dilakukannya," ucapnya menegaskan.

Baca juga : BNPT Dinilai Berhasil Hadirkan Situasi Kondusif di Idul Fitri

Sebelumnya, TNI menemukan beberapa titik lokasi penyanderaan pilot Susi Air Capt Philip Mark Mahrtens oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya. Kepala Pusat Penerangan (Kasuspen) Laksda Kisdiyanto mengatakan TNI akan mengeksekusi jika sudah ada perintah dari negara.


"Sesuai informasi, kita sudah tahu beberapa titik ya karena kita memang terus terang tidak bisa fix tahu. Sebenarnya TNI kalau memang sudah ada perintah dari negara, pemerintah untuk segera mengeksekusi, kita akan laksanakan," kata Kisdiyanto di PMPP Sentul, Rabu (15/3).

Baca juga : TNI AD Sebut Anggota yang Ditahan Bertambah Jadi 13 Anggota


Kisdiyanto mengatakan beberapa titik itu ditemukan, baik via pesawat udara maupun intelijen. Melihat medan di Papua yang sulit, akan berisiko jika pihaknya langsung mendekat ke lokasi.