Ketika PKS Buka Peluang Duetkan Lagi Anies-Sandi pada Pilpres 2024

Jakarta, law-justice.co - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) menyatakan bahwa kembali membuka peluang untuk mengusung duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilpres 2024.

Sebagai informasi, duet Anies-Sandi diusung oleh PKS dan Partai Gerindra pada Pilkada DKI 2017.

Baca juga : Kata Ahli soal AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya

Hal tersebut disampaikan usai PKS resmi mengusung Anies Baswedan sebaga calon presiden (Capres).

"Semua diperhitungkan. Calon-calon yang ada kita perhitungkan, apakah itu Sandi, apakah siapapun yang cocok dengan presiden," kata Sekjen DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsy di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Baca juga : Naik Rp275, Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Rp12.453/Liter

Kata Aboe, selian nama Sandiaga, sejumlah nama lain juga disimulasikan berpasangan dengan Anies seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa juga turut menjadi perhitungan bagi PKS.

Namun, dia memastikan jika keputusan Cawapres belum bisa ditetapkan hari ini.

Baca juga : Respons Istana soal Jokowi Disebut Kunker ke NTB Hindari Demo Buruh

"Kita lihat nanti di dialog-dialog berkepanjangan, tidak ada keputusan saat ini. Hari demi hari akan kelihatan siapa tren yang paling kuat," ujarnya.

Untuk diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berada di peringkat pertama dalam simulasi capres-cawapres Pilpres 2024 versi Voxpol Center Research and Consulting.

Duet ini meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan elektabilitas sebesar 33,8 persen.

Keduanya unggul dibandingkan pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen dan pasangan Prabowo-Khofifah dengan elektabilitas 25,9 persen.

Hasil survei itu menunjukkan Anies-Sandi menjadi pasangan potensial dan berpeluang mengulang kesuksesan layaknya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.