Diikuti OTK, Eks Sekjen Pemuda Muhammadiyah Ditembak saat Salat Jumat

law-justice.co - Mantan Sekjen Pemuda Muhammadiyah, Rahimandani, ditembak orang tak dikenal saat berangkat Salat Jumat di masjid sekitar rumahnya di Bengkulu, Jumat (3/2/2023) lalu.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, menyebut, berdasarkan info yang ia dapatkan, sebelum kejadian Rahimandani sempat dipepet oleh terduga pelaku.

Baca juga : Akibat Longsor, Jalur Sumbar-Bengkulu Lumpuh Total


"Dia mau pergi [Salat] Jumat, terus dipepet orang, terus kena tembak. Orang tak dikenallah," ucap Cak Nanto, panggilan akrab Sunanto, dikutip Sabtu (4/2/2023)

"Aku enggak tahu persis apakah diikuti, tapi beliau itu mau Salat Jumat, kira-kira sempat berpapasan," imbuhnya.

Baca juga : Sebanyak 52 Siswa Bengkulu Sayat Tangan Sendiri, Alasannya Bikin Miris

Beruntung, kata Cak Nanto, saat ini kondisi bakal calon DPD RI itu sudah membaik. Akibat kejadian tersebut, Rahimandani mendapatkan luka di tiga titik di sekitar lengan dan punggung.


"Alhamdulillah sadar, membaik. Jadi di lengan ada satu [luka tembak], kayaknya tembus ke belakang. Sudah langsung dilarikan ke rumah sakit, sekarang masih di rumah sakit," lanjutnya.

Baca juga : Jokowi Panggil Ketum Pemuda Muhammadiyah ke Istana, Bahas Apa?

Cak Nanto mengaku kaget dengan kejadian ini. Sebab tepat sebelum kejadian, ia dan Rahimandani sempat mengobrol lewat telepon.

"[Tapi] yang paling penting, sekarang [kami] mendorong kepolisian untuk mengungkap [kasus ini]. Karena ini perilaku biadab terhadap kehidupan kita, keamanan kita, maka harus diungkap," tegas Cak Nanto.

Cak Nanto menyebut, pihaknya mengutuk keras adanya penembakan kepada masyarakat sipil yang dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab. Ia juga berharap ada tindakan tegas dari kepolisian untuk menangkap pelaku.

"Kami harap secepat mungkin pihak kepolisian bisa mengungkap [kasus] itu," tutupnya.