Baznas Jateng Benarkan Ganjar Pranowo Beri Dana Bantuan ke Kader PDIP

Jakarta, law-justice.co - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah menegaskan bahwa benar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan bantuan dana untuk renovasi rumah warga miskin.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah, Ahmad Daroji mengatakan, warga yang diberikan bantuan uang dari Baznas Jateng itu juga merupakan kader PDIP sama seperti Ganjar Pranowo.

Baca juga : Banjir Kepung 16 Desa di Konawe Utara, 3.041 Warga Terdampak

"Orang miskin itu kebetulan orang PDIP," kata Daroji seperti melansir cnnindonesia.com, Jumat (30/12).

Daroji menjelaskan bahwa Baznas senantiasa memberikan bantuan kepada warga miskin dan tak melihat apa afiliasi partainya.

Baca juga : Polisi Dalami Keterangan Bus Maut Subang Sempat Diperbaiki Montir

"Jadi diberikan Baznas Itu orang miskin. Tak ditanya kamu partainya apa? Enggak. Yang ditanya itu miskin atau tidak. Bantuan rumah itu karena dia miskin tak bisa perbaiki rumah," kata dia.

Menurutnya, banyak orang miskin di Indonesia terafiliasi dengan partai tertentu, tak terkecuali PDIP.

Baca juga : DPR Bantah Ingin Berangus Kebebasan Pers Lewat RUU Penyiaran

Meski demikian, dia kembali menegaskan bahwa Baznas Jateng tidak melihat afiliasi partai warga miskin ketika memberikan bantuan dana.

"Jadi tak pandang partai. Yang diberi itu karena miskinnya. Pihak yang berhak menerima zakat. Nah apakah kita mau larang mereka milih partai? Enggak bisa kita. Siapa pun yang menerima zakat tak dilihat karena partainya, tapi miskinnya," kata dia.

Berawal gaduh di medsos

Pemberian bantuan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjadi sorotan di media sosial karena warga miskin yang diberikan merupakan kader PDIP.

Dana yang diberikan pun berasal dari Baznas Provinsi Jawa Tengah.

Beredar foto di media sosial terlihat Ganjar menyerahkan simbolis plakat bantuan sebesar Rp20 juta kepada beberapa orang kader PDIP.

Dalam plakat bantuan tersebut tercantum logo dan tulisan Baznas.

Ganjar sempat mengunggah foto penyerahan bantuan tersebut dalam akun Twitter @ganjarpranowo.

"Menjelang ultah @PDI_Perjuangan ke-50, saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak. Rumah Pak Sumarwan ini jadi yang pertama. Beliau Ketua Ranting PDIP Desa, Kapencer, Kecamatan Kertek, (Kabupaten) Wonosobo," katanya melalui akun Twitter, @ganjarpranowo, Jumat (30/12).

Kini, postingan Ganjar ini sudah di hapus. Meski begitu, warganet ramai mengkritik Ganjar karena diduga menggunakan dana Baznas untuk kepentingan partai.