Aipda Aksan Duga Ada Mafia di Polri, Begini Kata Polda Sulsel

Jakarta, law-justice.co - Aipda Aksan mengungkap dugaan mafia di tubuh Polri melalui sebuah video. Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) mengatakan, Aksan pernah melakukan pelanggaran.

Aipda Aksan diketahui pernah mengunggah video soal dugaan mafia di tubuh Polri. Ia juga mengungkap kekecewaannya dalam video itu.

Ia mengatakan, telah dimutasi dari Polres Palopo ke Polres Tana Toraja. Sementara Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, Aksan pernah mengalami permasalahan.

Permasalahan itu terjadi saat Aipda Aksan saat bertugas di Polres Palopo. Itulah yang membuat Aipda Aksan dimutasikan ke Polres Tana Toraja.

"Yang bersangkutan ini pernah mengalami pelanggaran disiplin pada tahun 2012 dan 2017," kata Komang, Minggu (4/12/2022), dikutip dari CNNIndonesia.

Ia menjelaskan, pada 2012 lalu Aipda Aksan bertugas di Polres Palopo, ia dilaporkan karena memaki seorang wanita sehingga diperiksa di Propam Polres Palopo.

"Tahun 2012 mengeluarkan kata-kata kasar kepada seorang perempuan sehingga dihukum disiplin," ujar Komang.

"Kemudian tahun 2017 dia juga menarik kendaraan leasing sehingga diproses dan dijatuhi sanksi penempatan khusus selama 21 hari," sambungnya.

Lalu pada 2021, lanjut Komang, Aipda Aksan melaporkan Kasubag Sapras Polres Palopo bersama dua rekannya dalam kasus keikutsertaannya dalam proses lelang kendaraan dinas Polres Palopo.

"Namun, kendaraan itu sudah dipreteli oleh yang bersangkutan sehingga dampaknya harga lelang menurun. Kemudian diperiksa propam dan yang bersangkutan bersama tiga anggota lainnya dalam proses lelang tersebut," paparnya.

Pihak Propam Polda Sulsel saat ini tengah memeriksa dan mendalami seluruh keterangan yang disampaikan Aipda Aksan.

"Nanti kita lihat hasil pemeriksaannya ini masih di dalam dulu. Sanksinya nanti kita lihat apakah melanggar kode etik atau disiplin," pungkasnya.