[INTRO]
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terlihat ikut hadir di HUT ke-58 Partai Golkar yang digelar di Jakarta International (JI) Expo, Kemayoran pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Ia terlihat dengan mengenakan kemeja motif megamendung dengan nuansa kuning seperti warga Partai Golkar.
Kehadiran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dalam acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar dengan mengabaikan batik bercorak kuning disambut baik Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.Airlangga mengatakan, sinyal Emil untuk bergabung ke Golkar sangat memungkinkan dan semakin menguat.
“Ini sinyal kencang,” kata Airlangga kepada wartawan seusai acara di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat malam (21/10).Menko Perekonomian ini menuturkan, pihaknya sangat terbuka dengan semua pihak karena Golkar mengedepankan inklusivitas.
“Saya bilang, Partai Golkar itu inklusif. Dan Pak RK datang dari Bandung khusus ke acara Golkar, jadi patut diapresisi,” kata Airlangga.Sementara itu, Ridwan Kamil menyebut partai berlambang pohon beringin itu adalah partai inklusif. Maka, siapapun yang berminat bergabung, bakal diberikan restu. Emil tak menampik memang sedang ingin bergabung ke partai politik. Ia berharap sudah bisa menentukan keputusan pada 2022 dan Golkar menjadi salah satu partai yang masuk kriterianya."Mudah-mudahan di tahun ini (sudah bisa menemukan partai). Nanti, pastinya akan disampaikan. Salah satu pertimbangan ke Golkar juga ada," ujar Kang Emil pada Jumat malam kemarin. Ia juga mengakui hadir di JI Expo karena memenuhi undangan dari Airlangga. Mewakili Jabar, Kang Emil turut mengucapkan HUT ke-58 bagi Partai Golkar. "Selamat hari jadi ke-58 Golkar karena menjadi mitra dalam membangun Jawa Barat dan malam ini istimewa. Pak presiden juga senang dan Beliau masih ada di dalam saat beberapa lagu dibawakan. Menandakan suasana memang sangat baik, kondusif, cair dan mudah-mudahan semua arahan dari Pak Airlangga dan pak presiden bisa menjadi pesan bagi saya pribadi (soal) bagaimana langkah selanjutnya," tutur dia. Lebih lanjut, Kang Emil mengatakan belum ingin berandai-andai terlalu jauh soal posisi cawapres. Ia memilih lebih fokus untuk bekerja dan diyakini bisa mengerek elektabilitasnya nanti. "Saya gak mau terlalu jauh (berandai-andai). Yang penting kita kerja baik, pasti dapat elektoral juga baik," ujarnya.