Main Judi Kalah Hingga Rp500 M, Paulus Sebut Enembe Memalukan

Jakarta, law-justice.co - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw melihat tindakan Gubernur Papua Lukas Enembe membuat malu masyarakat.

Karena itu dirinya mendesak Lukas Enembe untubmengundurkan diri dari jabatannya pasca ditetapkan tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga : Diduga Halangi Proses Pelanggaran Etik, Novel Laporkan Nurul Ghufron

"Saya anak Papua, ya. Jangan dipikir saya anak pendatang. Saya juga punya hak berbicara. Saya anak Papua asli," kata Paulus di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, dilansir Sabtu (1/10/2022)

"Dan bikin malu menurut saya," tambahnya.

Baca juga : Dewas KPK: Nurul Ghufron Urus Pegawai Kementan Dimutasi ke Malang

Paulus menyatakan rasa malu ini karena tindakan Lukas Enembe yang kedapatan foya-foya di tempat kasino di luar negeri. Menurutnya, Lukas tengah memperlihatkan gaya hedonnya dari uang rakyat.

"Apalagi hedonisme yang ditunjukkan dengan cara menghabiskan uang rakyat. Menurut saya tidak pantas menjadi pemimpin itu," ucapnya.

Baca juga : Rutan Pom AL dan Guntur Akhirnya Dinonaktifkan KPK Buntut Kasus Pungli

Karena itulah tidak ada alasan bagi

Lukas untuk bertahan dari jabatannya sebagai gubernur Papua, apalagi sampai nantinya harus ditangkap KPK dengan status kepala daerah.

Paulus menegaskan kalau permintaan itu murni berasal dari dirinya sebagai putra Papua.

"Lebih baik dia mundur saja daripada nanti dia ditangkap KPK." pungkasnya.