Jakarta, law-justice.co - Pemerintah telah mengumumkan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal September 2022 lalu. Berikut update harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo.
Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU mengalami penyesuaian pada bulan ini. Terjadi kenaikan harga BBM untuk jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar di SPBU Pertamina.
Harga pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter, solar naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Sebelum kenaikan tiga jenis BBM ini, PT Pertamina (Persero) menurunkan harga pertamax turbo dari Rp17.900 menjadi Rp15.900 per liter, dexlite dari Rp17.800 per liter turun menjadi Rp17.100 per liter, dan pertamina dex dari Rp18.900 per liter menjadi Rp17.400 per liter.
Namun, penyesuaian harga BBM tidak hanya dilakukan Pertamina. Hal itu juga dilakukan perusahaan swasta penyedia BBM lainnya.
BP misalnya menurunkan harga dua jenis BBM di Jabodetabek sejak 14 September 2022. Keduanya adalah BP 90 dari sebelumnya Rp15.320 per liter menjadi Rp14.890 per liter, dan BP 92 dari Rp15.420 per liter menjadi Rp14.990 per liter.
Berikut harga BBM di Indonesia di sejumlah SPBU:
Pertamina:
- Pertalite: Rp10.000 per liter
- Pertamax: Rp14.500 per liter
- Pertamax Turbo: Rp15.900 per liter
- Pertamina Dex: Rp17.400 per liter
- Dexlite: Rp17.100 per liter
- Solar: Rp6.800 per liter
BP:
- BP 90 Rp14.890 per liter
- BP 92 Rp14.990 per liter
- BP 95 Rp16.130 per liter
- BP diesel Rp17.990 per liter
Shell:
- Shell Super: Rp15.420 per liter
- Shell V-Power: Rp16.130 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp18.310 per liter
- Shell V-Power Nitro+: Rp16.150 per liter
Vivo:
- Revvo 89: Rp10.900 per liter
- Revvo 92: Rp15.400 per liter
- Revvo 95: Rp16.100 per liter
--Hfzh--