Respons Santai Anies `Diserang` Bjorka: Datanya Kebanyakan Salah!

law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan respons santai soal aksi peretasan Bjorka usai dirinya menjadi korban pembocoran data pribadi (doxing) yang dilakukannya.

Menurut Anies, data-data pribadinya seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun nomor telepon yang dibocorkan Bjorka di akun Twitter maupun kanal Telegram salah.

Baca juga : Siapkan Ahok Lawan Bobby di Pilgub Sumut, PDIP: Cegah Dinasti Politik!

"Iya, sayang, NIK-nya salah. Nomor HP-nya juga salah. Itu enggak tahu saya ngambil datanya dari mana. Kebanyakan salah itu data-datanya," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9).

Anies tak bicara banyak mengenai hal ini. Ia hanya tertawa kecil setelah merespons hal tersebut.

Baca juga : Kritik soal Penonaktifan NIK KTP Jakarta, Ahok: Jangan Repotin Orang

Anies merupakan salah satu pejabat yang menjadi korban pembocoran data pribadi (doxing) hacker Bjorka.

Lewat grup telegramnya, pengguna BreachForums itu membocorkan data pribadi Anies antara lain berupa nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, dan sejumlah nomor telepon.

Baca juga : Usai Kalah Nyapres, Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

"Have you solved the problem of flooding and traffic jam sir? Because Jakarta is not only Sudirman and Thamrin (sudahkah Anda menyelesaikan banjir dan macet, Tuan? Karena Jakarta bukan hanya Sudirman dan Thamrin)," tulis Bjorka dalam keterangannya.

Aksi Bjorka terhadap Anies seolah menjawab tantangan aktivis politik media sosial Denny Siregar yang sebelumnya juga menjadi sasaran doxing Bjorka.

"Hai @Dennysiregar7. Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?" demikian bunyi kicauan dalam bahasa Inggris itu.

Denny pun menjawabnya sambil menantang Bjorka membocorkan data-data Anies Baswedan, dengan asumsi bahwa Bjorka merupakan warga lokal barisan `kadrun`.