Hasil Survei SMRC: Anies Bisa Menang Lawan Prabowo, Kalah Lawan Ganjar

Jakarta, law-justice.co - Hasil survei terbaru lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bisa menang pada gelaran Pilpres 2024 mendatang jika hanya melawan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Namun kata Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Deni Irvan berbeda halnya jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut dalam kontestasi.

Baca juga : Meski Gencatan Senjata, G20 : Tak Ada Konsensus Solusi 2 Negara

"Jika Anies menghadapi Prabowo dan Ganjar tidak ikut bersaing, maka peluang Anies menang atas Prabowo cukup terbuka," kata Deni, Kamis (8/9).

Dari hasil simulasi Anies versus Prabowo versi SMRC, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu mencapai 38 persen. Lebih rendang dibanding Prabowo dengan 41,5 persen.

Baca juga : Usai Dihujat Netizen, Menkeu Minta Ditjen Bea Cukai Berbenah

Akan tetapi, ada 20,4 persen responden yang tidak menjawab. Menurut Deni, ada kans bagi Anies untuk memanfaatkan kalangan tersebut.

Berbeda halnya jika Anies berhadapan dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo tidak ikut bertarung.

Baca juga : Saksi : Dirjen Kementan Patungan Rp 500 Juta Belikan Anak SYL Mobil

Deni mengatakan Anies bakal langsung kalah dari Ganjar. Pasalnya, elektabilitas Ganjar mencapai 56,4 persen, sementara Anies hanya 32,6 persen.

"Artinya Ganjar sudah mendapat lebih dari 50 persen kalau 2 calon yang bersaing ini, ini signifikan. Setidaknya kalau pemilihan dilakukan, Ganjar kemungkinan besar akan menang melawan Anies," tutur Deni.

Survei SMRC dilakukan pada 5-13 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.220 responden di berbagai wilayah Indonesia. Responden merupakan mereka yang sudah memiliki hak suara di Pemilu 2024.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka bersama responden.

Margin of error survei sekitar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.