Jakarta, law-justice.co - Persaudaraan Alumni (PA) 212 juga berencana bakal turun ke jalan menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh pemerintah pada Sabtu (3/9) lalu.
Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma`arif mengatakan, PA 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) menolak keras kenaikan harga BBM.
"FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM karena bikin rakyat makin susah. Ayo tegakkan keadilan, lawan kezaliman," ujar Ustaz Slamet.
Untuk itu kata Ustaz Slamet, PA 212 berencana akan ikut turun ke jalan bersama rakyat, mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat menolak kenaikan harga BBM.
"PA 212 Insya Alloh segera turun," kata Ustaz Slamet.
Namun demikian, Ustaz Slamet belum membeberkan kapan waktunya PA 212 akan turun ke jalan.
"Masih dirapatkan dengan berbagai ormas," pungkas Slamet.