Heboh Perempuan Memaksa Perempuan Lain Berhijab Bikin Geram Netizen

Jakarta, law-justice.co - Kanal YouTube Zavilda TV belakangan menjadi perbicangan. Pasalnya beberapa kontennya dianggap memaksakan perempuan berhijab.

Video dari kanal YouTube Zavilda TV beredar di Twitter, dalam hal ini banyak warganet yang mengecam dan melakukan report pada kanal tersebut.

Baca juga : Dugaan Tindak Asusila Ketua KPU, Komnas Perempuan Dorong Dipidanakan

Atas viralnya kasus Zavilda TV, pihak kanal tersebut melalui akun Instagram @vilda_emon memberikan klarifikasi.

Vilda menyebutkan bahwa pemaksaan pakai hijab pada perempuan lain tidaklah benar. Menurutnya, video yang diambil sudah diizinkan oleh pihak terkait.

Baca juga : Presiden Jokowi: Hari Kartini Jadi Lambang Perjuangan Perempuan

"Semua content creator yang tahu media enggak mungkin mengupload sesuatu atau video tanpa izin atau kesepakatan dan mengambil hak cipta orang lain," tulis Zavilda di akun Instagramnya.


Creator yang benar pasti izin dulu dan di sini semua konten Zavilda TV atas kesepakatan, izin, dan kemauan target dan mereka semua tahu ini diupload di Youtube," tambahnya.

Baca juga : Arsjad Rasjid Bicara Soal Hari Kartini & Peran Perempuan bagi Ekonomi

Lebih lanjut, Vilda juga menyebutkan bahwa video-videonya bertujuan untuk memberikan motovasi penonton.

Pada unggahan lainnya, Vilda menyebutkan bahwa dia akan menyampaikan klarifikasi lain melalui video. Dia mengaku ingin meluruskan kabar yang dianggap tidak benar.

Unggahan Vilda sontak mengundang berbagai respons dari warganet.


"Maaf juga, mau komentar juga kebanyakan orang tidak menerima isi konten dan caption yang anda buat karna dari caption aja udah mengandung SARA dan kebanyakan orang juga udah tahu itu settingan," komentar warganet.

"Masalahnya bukan di orang yang dijadikan sebagai pemeran saja tidak mempermasalahkan, gini lho kan divideo aku lihat mengatasnamakan ‘toleransi’, nah ngerti dong toleransi maksudnya apa? Toleransi itu bukan menyuruh orang, meminta orang untuk mengikuti ajaran agama kita," imbuh warganet lain.

"Kita enggak bisa bikin semua orang senang kak, meski kakak anggapnya kebaikan," tulis warganet di kolom komentar.

Saat berita ini dibuat, Vilda sendiri belum mengunggah kembali klarifikasi lengkap yang dia sebut akan meluruskan berbagai pemberitaan.