Jakarta, law-justice.co - PT Pertamina (Persero) akhirnya buka suara untuk merespons soal kelangkaan pertalite yang terjadi di sejumlah SPBU Jakarta dan Bogor belakangan ini.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Irto Ginting membantah kelangkaan dipicu pembatasan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) pertalite ke SPBU.
"Yang jelas dari Pertamina tidak ada pembatasan penyaluran ke SPBU," ujar Irto seperti melansir cnnindonesia.com, Senin (15/8).
Irto mengakui memang ada laporan ke Pertamina terkait dengan kekurangan pertalite dari sejumlah SPBU. Namun, saat ini pasokan pertalite secara nasional masih dalam kondisi aman, dan masih tersedia hingga dua pekan lebih.
Sehingga, begitu ada laporan pasokan habis, Pertamina langsung mengirim BBM-nya ke SPBU yang bersangkutan.
"Stok pertalite hari ini ada di posisi 17 hari, dan terus diproduksi," ujar Irto.
Di sisi lain, Irto mengakui realisasi penyaluran pertalite meningkat dibandingkan tahun lalu. Sehingga, stok hingga akhir tahun mulai menipis.
"Pertalite, hingga Juli sudah tersalurkan 16,8 juta kiloliter (KL) dari kuota 23 juta KL," jelasnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan membenarkan demand atau permintaan Pertalite sedang meningkat, namun stok masih aman.
"Kami juga menghimbau masyarakat untuk senantiasa menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan serta yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan seperti Pertamax Series dan Dex Series. Untuk informasi mengenai produk dan layanan dapat menghubungi call center 135," kata Eko.
Sebelumnya, salah satu SPBU yang kehabisan pertalite terletak di SPBU Pertamina di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan, di SPBU tersebut pada Senin (15/8) pukul 12.30 WIB, petugas memasang kertas bertuliskan `Pertalite Habis` di depan gardu antrean mobil dan motor serta di mesin pengisian.
"Pertalite habis dari tadi pagi. Semalam ada," kata salah satu petugas SPBU.
SPBU pun terlihat sepi karena pengendara tak bisa mengisi pertalite. Pengendara yang diberitahu petugas bahwa tidak ada pertalite langsung meninggalkan SPBU.