Jakarta, law-justice.co - Harga minyak goreng terpantau melanjutkan penurunan. Terutama jika dibandingkan harga di bulan Maret 2022, setelah pemerintah melepaskan harga minyak goreng ke mekanisme pasar.
Saat itu, harga minyak goreng sempat melonjak rekor tembus Rp57.000 untuk kemasan 2 liter. Keputusan pemerintah tersebut menyusul kelangkaan minyak goreng yang memicu antre panjang.
Di mana, pemerintah waktu itu sempat mencoba mengatur harga agar tidak bergerak liar, menyusul lonjakan harga bahan baku minyak goreng yang melonjak selalu cetak rekor.
Setelah melepas harga minyak goreng, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian menutup ekspor bahan baku minyak goreng, yaitu minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) per 28 April 2022. Kemudian, Jokowi membuka lagi keran ekspor per 23 Mei 2022.
Meski keran ekspor dibuka, Jokowi menginstruksikan pemberlakukan wajib pemenuhan domestik CPO untuk menjamin pasokan minyak goreng di dalam negeri. Ditambah, program-program subsidi berupa bantuan langsung tunai (BLT) maupun minyak goreng bersubsidi dan minyak goreng curah kemasan rakyat.
Kini, harga minyak goreng terus turun. Pasokannya pun membanjiri rak-rak minyak goreng di toko ritel.
Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga rata-rata nasional minyak goreng pada 9 Agustus 2022 dibandingkan 21 Maret 2022, turun dari Rp17.700 menjadi Rp14.400 per liter curah.
Lalu, harga minyak goreng kemasan sederhana turun dari Rp21.400 jadi Rp18.400, dan kemasan premium turun dari Rp24.800 jadi Rp22.700.
Jika dibandingkan 25 Mei 2022, terjadi penurunan Rp2.600 per liter untuk curah. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan turun Rp4.800, dan kemasan premium turun Rp3.100 per liternya.
Jika melihat harga di ritel modern, harga minyak goreng terus melanjutkan penurunan. Apalagi ditambah diskon yang semakin gencar diberikan, harga minyak goreng kini bahkan sudah mendekati Rp30.000-an per kemasan 2 liter.
Seperti Transmart. Ritel modern ini memberikan diskon ganda, selain promo harga lebih murah, konsumen juga akan mendapat benefit lebih dengan sistem pembayaran menggunakan Allo Bank.
Camar minyak goreng pouch 1 liter dan Harumas minyak goreng 1 liter hanya dibanderol Rp. 17.010 jika menggunakan Allo Bank. Sedangkan untuk yang 2 liter dibanderol dengan harga Rp 33.210.
Di salah satu ritel modern di Bekasi yang menggelar diskon pada 1-15 Agustus 2022, terpantau harga minyak goreng susut ke Rp30.000-an.
Hasilnya, minyak goreng Fitri kemasan pouch 2 liter dibanderol hingga sisa setengah harga dari Rp52.900 jadi Rp29.900. Merek Sovia dibanderol dari Rp52.900 jadi Rp34.200 per pouch 2 liter, dan Fortune pouch 2 liter dipangkas dari Rp52.900 jadi Rp36.500.