PSG Juara Piala Super Prancis 2022, Munchen Juara Piala Super Jerman

Jakarta, law-justice.co - Klub Paris Saint-Germain (PSG) berhasil menjadi juara Piala Super Prancis 2022 berkat gol indah dari Lionel Messi, Neymar, dan Sergio Ramos.

Seperti diketahui, PSG berhadapan melawan Nantes pada pertandingan Piala Super Prancis 2022 atau Trophee des Champions di Stadion Bloomfield, Israel, Senin (1/8) dini hari WIB.

Dalam pertandingan ini Les Parisiens mampu tampil menghibur dengan permainan ciamik dari bintang-bintang kelas dunia. PSG menang 4-0 atas Nantes.

PSG berhasil membuka keunggulan pada menit ke-22 lewat gol indah Lionel Messi. Messi mencetak gol usai menggocek kiper Nantes sebelum menuntaskan penyelesaian akhir.

Bintang PSG lainnya yaitu Neymar juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak gol kedua.

Gol Neymar juga indah karena diciptakan lewat tendangan bebas pada menit ke-45.

Bintang Les Parisiens lainnya yaitu Sergio Ramos juga tak mau ketinggalan untuk ikut dalam pesta gol PSG. Ramos mencetak gol ketiga untuk PSG pada menit ke-57 lewat tendangan backheels.

Neymar kembali mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak gol keduanya dari titik penalti. Neymar dengan tenangnya mampu mengecoh kiper Nantes untuk membawa PSG unggul 4-0.

Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. PSG menang 4-0 atas Nantes dan keluar sebagai juara Piala Super Prancis 2022.

Ini menjadi gelar Piala Super Prancis ke-11 yang dikoleksi oleh PSG. Kesuksesan itu juga sekaligus memperbaiki prestasi PSG musim lalu yang gagal merebut trofi Piala Super Prancis lantaran kalah 0-1 dari Lille.

Bayern Munchen Juara Piala Super Jerman

Disisi lain, klub Bayern Munchen sukses memenangkan Piala Super Jerman, Sabtu (30/7).

Meski begitu, Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann menyoroti kekurangan yang ditampilkan oleh timnya meski sukses meraih trophy.

Seperti diketahui, Bayern berhasil mengalahkan RB Leipzig dalam laga yang berakhir dengan skor fantastis 5-3. Kehilangan Robert Lewandowski terlihat tidak berpengaruh banyak pada ketajaman Bayern.

FC Hollywood masih mampu menggelontorkan lima gol ke gawang RB Leipzig. Sadio Mane sebagai rekrutan anyar pun ikut mencatat namanya di papan skor.

Namun di balik keberhasilan Bayern Munchen mengangkat trofi tersebut, ada ketidakpuasan dalam diri Nagelsmann. Hal itu terkait pada konsistensi permainan Bayern.

Bayern bisa unggul 3-0 di babak pertama lewat Jamal Musala, Sadio Mane, dan Benjamin Pavard. Bayern kemudian berlanjut memimpin 4-1 usai gol Serge Gnabry di menit ke-65. Namun kemudian RB Leipzig bisa mencetak dua gol balasan lewat Christophe Nkuku dan Dani Olmo.

Skor berubah jadi 4-3 masih untuk keunggulan Bayern namun FC Hollywood harus menjalani laga penuh ketegangan di pengujung pertandingan. Barulah gol Leroy Sane di masa injury time mengamankan kemenangan di tangan mereka.

"Kami benar-benar bermian sangat baik di babak pertama. Leipzig memilih bertahan lebih dalam sehingga kami punya banyak waktu membangun serangan."

"Kami pun hanya membiarkan mereka menghasilkan satu tembakan. Namun di babak kedua, setelah pertandingan berjalan sekitar satu jam, kekuatan kami tidak lagi ada pada tempatnya," ucap Nagelsmann seperti dikutip dari Reuters.

Nagelsmann menilai salah satu hal yang membuat RB Leipzig tampil lebih baik di akhir laga adalah durasi persiapan mereka menghadapi laga ini yang lebih baik.

"Pada akhirnya, faktor yang membuat kami kehilangan arag adalah Leipzig punya persiapan lebih panjang."

"Kami tentu saja gembira bisa mempertahankan titel juara ini," tutur Nagelsmann.

Bayern Munchen baru saja kehilangan Lewandowski yang sudah jadi mesin gol mereka dalam delapan musim terakhir.

Namun FC Hollywood optimistis bisa mempertahankan gelar juara lantaran juga mereka berhasil merekrut bintang macam Sadio Mane dan Matthijs de Ligt.

Bayern Munchen telah sukses menancapkan dominasi di Bundesliga dengan merebut gelar juara dalam 10 musim terakhir.