Sosok Aysar Hadi, Pemain Malaysia yang Diduga Curi Umur di AFF U-19

Jakarta, law-justice.co - Kapten Tim Nasional (Timnas) Malaysia U-19, Ahmad Aysar Hadi Mohd Shapri, diduga melakukan tindak pencurian umur dalam ajang Piala AFF U-19 2022.

Hanya berselang sehari setelah mengangkat piala, nama Aysar Hadi yang semula harum kini memantik tudingan tindakan tak sportif.

Media Vietnam The Thao 247 menyebut Aysar Hadi bukan pemain kelahiran 2003.

Tuduhan tersebut muncul lantaran unggahan sebuah akun yang menemukan foto sosok mirip Aysar Hadi sudah bermain di pentas profesional sejak tiga tahun lalu.

Dugaan berdasar unggahan foto di dalam dan di luar lapangan itu belum mendapat tanggapan resmi dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Aysar Hadi sendiri merupakan sosok yang mendapat penghargaan pemain terbaik pada Piala AFF U-19 2022.

Ketua PSSI Mochamad Iriawan memberi ucapan selamat sekaligus mempersembahkan tanda penghargaan kepada pemain berposisi gelandang itu.

Merujuk pada situs transfermarkt, Aysar Hadi merupakan pemain kelahiran 4 September 2003 dan kini masih 18 tahun.

Aysar Hadi merupakan pemain muda Malaysia yang bermain di klub tenar Negeri Jiran, yakni Johor Darul Ta`zim (JDT). Aysar Hadi kini berstatus sebagai pemain JDT II.

Selama perhelatan Piala AFF U-19, Aysar Hadi bermain empat kali dan tidak mencetak gol. Selain absen saat melawan Kamboja, Aysar juga tidak membela Malaysia ketika menghadapi Laos di laga terakhir fase grup karena mendapat dua kartu kuning saat beraksi dalam laga melawan Timor Leste.

Kesuksesan di Piala AFF U-19 memicu semangat Aysar Hadi dalam menempa karier di lapangan hijau.

"Saya akan tetap bekerja keras untuk menempa nama demi pasukan JDT dan juga negara. Saya akan jadikan AFF sebagai satu titik permulaan untuk kehidupan dan karier sebagai pemain sepak bola," kata Aysar Hadi.