Jakarta, law-justice.co - Bill Gates merupakan salah satu orang terkaya di dunia saat ini. Dia bahkan pernah beberapa kali menduduki posisi sebagai orang terkaya dunia. Meski begitu, gelar tersebut sepertinya tak terlalu menarik buat dia. Karena itu, Bill Gates berencana untuk menyumbangkan uangnya sebesarUS$20 miliar atau setara Rp300 triliun. Sumbangan itu ditujukan ke Yayasan Bill and Melinda Gates.
Yayasan yang dibentuk Bill Gates dengan mantan istrinya itu merupakan lembaga filantropi terbesar di dunia. Yayasan ini akan meningkatkan amal hingga 50 persen di atas tingkat prapandemi, yaitu dari US$6 miliar per tahun menjadi US$9 miliar pada 2026 nanti.
Yayasan Bill and Melinda Gates fokus pada amal untuk meningkatkan kesehatan global, kesetaraan gender, termasuk isu pendidikan.
Pendiri Microsoft dan mantan istrinya itu berjanji akan menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk yayasan mereka dan filantropi lainnya.
Yayasan itu didirikan ketika keduanya masih bersama. Saat ini, setelah mereka bercerai pada Mei 2021 lalu, keduanya tetap berkomitmen dan bekerja sama sebagai ketua yayasan.
Kekayaan bersih Bill Gates diperkirakan mencapai US$114 miliar. Menurut indeks Miliarder Bloomberg, ia adalah orang terkaya ke-4 di dunia. Sebagian besar kekayaannya berasal dari saham Microsoft.
"Saya akan turun (dari daftar orang terkaya) dan akhirnya keluar dari daftar orang terkaya di dunia," ujarnya dalam sebuah unggahan blog.
"Saya berkewajiban untuk mengembalikan sumber daya (kekayaan) saya kepada masyarakat dengan cara yang memiliki dampak besar untuk meningkatkan kualitas hidup. Saya berharap orang kaya lainnya juga akan mengambil langkah serupa," tandasnya.