Harga Minyak Goreng Turun, Segini Mulai Pekan ini

Jakarta, law-justice.co - Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, selama sepekan, harga minyak goreng terus turun. Besar penurunan bervariasi untuk berbagai jenis.


Tercatat per 8 Juli 2022, harga minyak goreng curah turun jadi Rp15.600 per liter dibandingkan tanggal 1 Juli 2022 yang masih Rp15.900 per liter.

Lalu, harga minyak goreng dalam kemasan sederhana juga turun jadi Rp21.400 per liter pada 8 Juli 2022 dari sebelumnya Rp22.200 per liter di 1 Juli 2022.

Dan, harga minyak goreng dalam kemasan premium turun jadi Rp24.900 per liter di 8 Juli 2022 dari sebelumnya Rp25.300 per liter pada 1 Juli 2022.

Sebelumnya, hasil pantauan data PIHPS terkonfirmasi bahwa harga minyak goreng di pulau Sumatera-Jawa mulai melandai per Jumat (8/7). Hal ini dibuktikan dengan beberapa merk minyak goreng yang terpantau mengalami penurunan harga.

Harga minyak goreng ukuran 1 liter di Alfamart dan Indomaret per Sabtu (9/7) dibanderol antara Rp 19.000-an sampai Rp 25.000-an. Sementara minyak goreng kemasan 2 huruf dibanderol antara Rp 38.000-an sampai Rp 49.000-an.

Secara spesifik, minyak merk Harumas dan Camar ukuran dua liter sama-sama turun Rp2.000 dari Rp37.900 pada pekan lalu menjadi Rp35.900. Kemudian, minyak goreng kemasan merk Sania dengan ukuran yang sama pun ikut turun dari harga awal Rp20.300 kini dibanderol Rp19.900.


Selanjutnya, minyak goreng kemasan merek Bimoli ukuran dua liter harganya merosot dari Rp48.700 menjadi Rp45.700.

Sayangnya, tidak semua merek minyak goreng turun harga. Contohnya seperti merk Sovia yang berukuran dua liter naik Rp4.800 dari harga pekan lalu Rp19.600 menjadi Rp24.700.

Sebelumnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) sendiri telah meluncurkan minyak goreng kemasan Minyakita dengan harga Rp 14.000 per liter. Minyak goreng murah ini disebut sudah bisa dibeli di mana saja, namun belum masuk ke gerai ritel.

Peluncuran dilakukan di lapangan Kementerian Perdagangan sekaligus membuka bazar penjualan MinyaKita. Bazar ini hanya berlangsung satu hari bagi masyarakat yang ada di sekitar Kementerian Perdagangan.

"Tentu kita bersyukur pagi ini melakukan sesuatu yang penting yaitu peluncuran MinyaKita. Jadi MinyaKita ini adalah minyak goreng yang dikemas secara sederhana," ungkapnya saat membuka acara peluncuran.