Minta Tolong ke Erick, Gibran Dorong Penerbangan Internasinal di Solo

Solo, Jawa Tengah, law-justice.co - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengeluhkan absennya penerbangan langsung dari mancanegara ke Kota Solo. Ia pun meminta sejumlah pihak agar kembali membuka penerbangan tersebut.


Gibran mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah berupaya maksimal menarik wisatawan luar negeri melalui berbagai gelaran seni dan kebudayaan. Namun, ia menilai tidak adanya penerbangan langsung ke Kota Budaya itu menjadi kendala yang menyulitkan.

"Gembar-gembor terus, tapi nggak ada penerbangan langsung (penerbangan langsung), ya percuma," kata Gibran usai mengisi Workshop Kabupaten dan Kota (KaTa) Kreatif yang digelar di Purwohamijayan, Kelurahan Baluwarti, Solo, dikutip Minggu (3/2022)


Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku sudah mengkaji potensi bangkitan penumpang dari mancanegara ke Solo. Ia yakin penerbangan langsung dari mancanegara ke Solo berpotensi menarik banyak peminat.

Apalagi, kata dia, Kota Solo dalam waktu dekat akan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 dan G20. Kedua helatan internasional itu dipastikan butuh dukungan penerbangan langsung dari mancanegara.

"Bukan untuk Para Games aja, tapi untuk wisata ke depan," katanya.

Gibran juga sudah meminta beberapa menteri agar penerbangan langsung dari mancanegara ke Solo kembali dibuka.

"Makanya saya minta tolong Pak Menteri Pariwisata, Menteri BUMN, Garuda, semua saya mintain tolong," katanya.

Menurutnya, saat ini pembukaan rute penerbangan internasional ke Solo tengah disiapkan sejumlah kementerian dan instansi.

"ini lagi dipersiapkan. Tergantung para menteri," katanya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno yakin Kota Solo akan diminati wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, katanya, Kota Solo harus lebih terkoneksi dengan negara lain.

"Kira-kira tiga sampai empat bulan ini (penerbangan langsung dibuka). Kita percepat karena ada Para Games, G20. Dan kita jadi ketua ASEAN Tourism Forum tahun depan," katanya.


Ia menambahkan ada beberapa rute penerbangan langsung menuju Solo dengan kemungkinan akan memiliki tingkat penumpang yang tinggi.

"Yang paling prospektif Singapura dan Kuala Lumpur," katanya.

Untuk diketahui, maskapai terakhir yang membuka penerbangan langsung dari mancanegara ke Kota Solo adalah Lion Air dengan rute Kuala Lumpur - Solo. Penerbangan tersebut ditutup pada tahun 2017 karena minimnya penumpang.

Pemkot Solo saat itu sempat menjajaki kerja sama dengan Air Asia untuk membuka rute penerbangan Kuala Lumpur - Solo. Namun rute tersebut hanya dibuka beberapa bulan. Lagi-lagi, minimnya penumpang menjadi penyebab maskapai enggan membuka penerbangan langsung ke Kota Bengawan.