PBNU Nilai Tiktokers Berhijab Pamer Payudara Lecehkan Ajaran Islam

Jakarta, law-justice.co - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam keras TikTokers berhijab yang memamerkan payudara. PBNU menilai apa yang dilakukan oleh pemilik akun ASM itu sebagai bentuk pelecehan terhadap ajaran Agama Islam.

"Malah lebih buruk lagi jika pakai jilbab tapi dadanya malah dibikin sedikit terbuka, ini namanya mengejek atau melecehkan ajaran Islam tentang menutup aurat," ujar Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) kepada wartawan, Kamis (26/5/2022).

Gus Fahrur menyebut masyarakat harus menghargai wanita yang sudah berhijab. Namun, jika sudah berhijab, pakaiannya tidak boleh terbuka atau ketat.

"Istilahnya dulu jilboob, pakai jilbab tapi tetap menonjolkan lekuk tubuh bagian dada," jelas Gus Fahrur.

"Ini tidak dibenarkan dalam aturan menutup aurat," lanjutnya.

Diketahui, akun ASM kini sedang mendapatkan sorotan publik setelah konten-kontennya dinilai vulgar karena pamer payudara. Sejumlah netizen mengkritik konten akun ASM.

Dilihat detikcom pada Kamis (26/5), akun ASM memiliki puluhan video. Seluruh video memperlihatkan seorang wanita.

Dalam video-video itu, wanita tersebut ada yang memakai hijab. Namun, di beberapa video, wanita muda itu tidak berhijab.

Netizen mempersoalkan sejumlah konten video yang menampilkan wanita berhijab. Pasalnya, wanita tersebut memperlihatkan bagian dadanya yang terbuka.