Ini Kata Pertamina soal Isi BBM di Tol Trans Jawa Dibatasi Rp 200 Ribu

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, heboh kisah seorang pemudik yang mengaku dirinya dibatasi saat akan membeli bahan bakar minyak pada salah satu rest area di tol Trans Jawa.

Kejadian ini terjadi pada KM 379. Lalu apa kata Pertamina soal hal ini?

Baca juga : Kalahkan Thailand 3-0, Indonesia Lolos Semifinal Piala Uber 2024

Melalui akun media sosial pribadinya, seorang pemudik mengungkapkan dirinya mendapat `kuota` ketika membeli bensin.

Disebutkan kalau petugas SPBU membatasi setiap mobil hanya boleh mengisi bensin dalam jumlah nominal Rp 200.000.

Baca juga : Akan Bentuk `Presidential Club`, Prabowo: Diisi Megawati hingga Jokowi

Hal itu dikonfirmasi ke pihak PT Pertamina (Persero) untuk bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah pasokan BBM di tol Trans Jawa terkendala?

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga SH C&T, Irto Ginting memberikan jawabannya dengan menyatakan pasokan BBM di tol Trans Jawa bisa dipastikan aman.

Baca juga : Penyandang Disabilitas Bisa Daftar, BUMN Ini Buka Loker Besar-besaran

"Ini kejadiannya kapan? biar bisa kita cek ke lapangan," tulis Irto seperti melansir detikOto tadi malam.

"Tapi kami pastikan stok di SPBU mencukupi. Kami menghimbau agar masyarakat bisa mengisi BBM penuh sebelum memulai perjalanan," Irto menambahkan.

Belakangan Irto menambahkan kalau pembatasan jumlah pembelian BBM dilakukan semata karena antrean mobil yang ingin mengisi BBM sudah sangat panjang. Sehingga untuk mempercepat antrean, pembatasan pembelian dilakukan.

"Setelah dicek semalam, ini memang terjadi di rest area 379A, karena antreannya cukup panjang sehingga mengganggu jalur keluar. Namun itu dilakukan situasional. Dan dapat dipastikan stok di SPBU itu cukup," papar Irto.