BPIP Tak Efektif Jalankan Tugas, Cak Imin Lapor Wapres Ma`ruf

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tak bekerja efektif. Hal itu ditandai dengan fenomena sosial yang terjadi belakangan ini terkait potensi konflik horizontal.

Bahkan, Cak Imin mengaku pernah menyampaikan langsung kepada Wakil Presiden Ma`ruf Amin terkait peran BPIP yang sampai kini belum nampak efektif tersebut.

Baca juga : Ini Respons Cak Imin Soal PKB Ingin Gabung Koalisi Prabowo

"Saya juga sampaikan kepada Pak Wapres, BPIP belum berjalan secara maksimal, pada tahap awal ada kesalahan, ucapan di awal. Sering dilakukan Ketua BPIP, jadi tidak efektif dalam menjalankan perannya," kat Cak Imin dalam acara Buka Puasa Bersama Tokoh Lintas Agama; Katolik dan Protestan, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin petang (25/4).

 Cak Imin mengatakan, pernyataan kontroversial yang dimaksudkan pernah terlontar Ketua BPIP Yudian Wahyudi yang menyebut agama menghambat Pancasila. Menurut Cak Imin, hal itu menjadi sesuatu yang kontraproduktif dan menimbulkan kegaduhan di ruang publik.

Baca juga : Menyapa Anies, Prabowo: Saya Tahu Senyuman Anda Berat Sekali

"Kemudian terhambatnya kinerja BPIP sendiri. Itu fakta-fakta yang ada di depan mata kita. Sehingga mari kita terus bekerja bersama-sama menyatukan bangsa ini. Residu-residu kecil ini harus segera kita bersihkan sebenarnya kecil," tutur Wakil Ketua MPR RI ini.

Teranyar, Cak Imin juga menyebut insiden penganiayaan pegiat medsos Ade Armando seolah menjadi potret dua kelompok yang bersebrangan. Insiden itu, kata dia, diibaratkan seperti api dalam sekam dalam konteks kerukunan antar sesama warga bangsa.

Baca juga : Sanjung PKS, Cak Imin: Parpol Paling Serius Perjuangkan Perubahan!

"Beberapa waktu lalu saya bertemu Wakil Presiden ini perlu dialog nasional yang memadai, karena kalau dibiarkan bukan konflik personal tapi konflik kelompok. Syukur alhamdulillah kelompoknya Ade Armando tidak kemudian menggalang kekuatan," pungkasnya.