Luhut: Kita Tak Perlu Berantem, Selama Presiden Tak Korupsi ya Sudah!

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal ramai dan maraknya aksi hingga perdebatan mahasiswa yang terjadi di sejumlah daerah termasuk msayarakat atas memanasnya isu Jokowi tiga Periode.

Kata dia, seharusnya sebagai warga negara yang baik tak diperlukan melakukan perdebatan hingga perkelahian bahkan demo untuk mempermasalahkan hal yang belum pasti.

Baca juga : PDIP Sebut Jokowi dan Anak Mantunya Bagian dari Masa Lalu Partai

“Jadi tak perlu lah kita itu berantem-berantem (singgung aksi perdebatan atau aksi) yang engga jelas kita konsentrasi saja. Sepanjang presidennya tidak korupsi ya sudah,” kata Luhut dalam acara Businness Matching UMKM, dikutip Selasa (12/4/2022).

Luhut menilai, kepemimpinan Jokowi sering kali dinilai sangat langsung terjun ke lapangan untuk melihat kondisi rakyatnya.

Baca juga : Diungkap Otto, Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Kembali Ditolak PN Jakpus

“Mana ada presiden dia turun ke bawah, dia (Jokowi) dengerin semua detail Pak Anas, sampai tanya ini gimana Pak Anas. Ini begini ini begini, kenapa supaya semua bisa jalan,” paparnya.

“Dan tentu itu sangat butuhkan effort yang luar biasa tidak asal ngomong tiap gak gampang. Saya aja yang hampir 75 tahun tidak gampang govern this country such a big country tak gampang aturnya,” pungkasnya.

Baca juga : Puji Timnas Indonesia U-23, Presiden Jokowi: Sangat Bersejarah!

Sebelumnya, Luhut menyatakan telah berhenti membicarkaan terkait isu penundaan pemilu.

Luhut mengaku akan selalu patuh terhadap arahan Presiden Joko Widodo dan akan menuruti perintah Jokowi untuk tidak bicara penundaan pemilu atau kampanye Jokowi 3 periode.